Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angel Lelga dan Indra Brugman Bantah Lakukan Penipuan

Kompas.com - 02/04/2012, 21:09 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Angel Lelga dan Indra Brugman melalui kuasa hukumnya, Noni T Purwaningsih, membantah tudingan bahwa kedua kliennya, telah melakukan penggelapan uang sebesar Rp 300 seperti yang dituduhkan Kumalasari.

Dalam jumpa pers yang digelar pada Jumat (30/3/2012) lalu, Kumalasari mengaku telah dirugikan sebesar Rp 300 juta atas pembelian parfum yang menjadikan Indra dan Angel sebagai ikon produk tersebut.

Namun, sebaliknya, Noni berani menjamin bahwa Indra atau Angel sama sekali tidak terlibat. Bahkan keduanya tidak mengenal dekat Kumalasari. "Mereka berdua adalah ikon dari produk ini, dan yang mengatur manajemennya ada Tata Liem. Ibu Kumalasari hanya berhubungan dengan Tata Liem, tidak pernah berhubungan dengan Pak Indra dan Bu Angel. Jadi ngapain ngajak komunikasi dengan mereka berdua," jelas Noni di Reskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (2/4/2012).

Karena merasa telah dicemarkan nama baiknya, Indra dan Angel melaluI Noni akhirnya melaporkan Kumalasari ke polisi. "Kedatangan kami untuk membuat laporan pencemaran nama baik dengan pasal 310, 311, 281, jo 45 UU ITE. Kami melaporkan apa yang sudah mereka bicarakan pada preskon hari Jumat (30/3/2012) yang tidak sesuai faktanya," tegas Noni.

Di satu sisi, Noni berharap Kumalasari bisa memahami tawaran bisnis jual putus penjualan parfum yang ditawarkan PT. ARA. "Sebagai pengusaha selalu ada risiko untung dan risiko rugi, tidak hanya risiko untung. Pada saat pertama mereka order 9.119 botol senilai Rp 229.500,000, bukan 10 ribu yang mereka bilang, tapi mereka mengaku rugi Rp 300.000.000," papar Noni.

"Ini rugi dari mana? Kami kan jual putus. Kalau mau jadi distributor itu minimal pengambilan barang 10 ribu botol, tapi dia kan beli 9.119 botol, jadi kami anggap pembeli biasa, bukan jadi distributor," lanjutnya.

Kalau pun Kumalasari mengaku mengalami kerugian, Noni mengaku heran. "Kalau dibilang rugi, dia (Kumalasari) sudah menjual 3.000 botol, minimal sudah dapat Rp 150 juta, silakan saja dikalikan dengan sisanya. Jadi rugi gimana?" tukas Noni.

"Semestinya dia bisa berhitung sanggup enggak menjual. Kalau tidak bisa menjual ya jangan jadi distributor," imbuhnya.

Sementara itu, aktor Oji Syahputera yang juga menjadi distributor parfum dengan ikon Indra dan Angel tersebut mengaku bisa meraup keuntungan. "Saya justru untung. Saya jual di Aceh itu laku sekali, dan saya juga mengambil produknya pertamakali itu sebanyak 10 ribu botol. Tapi setelah jalan dua bulan ini saya bisa menikmati keuntungannya. Kalau dia merasa rugi, sepertinya salah ya," ujar bintang film Si Manis Jembatan Ancol tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com