Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Perbaikan Angkutan Umum ala Jokowi

Kompas.com - 04/04/2012, 09:34 WIB
Penulis Riana Afifah
|
EditorA. Wisnubrata

JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur DKI Jakarta dari PDI-P dan Gerindra, Joko Widodo, memastikan akan merevitalisasi angkutan umum yang ada di Jakarta, seperti Kopaja dan Metromini, bila terpilih menjadi gubernur.

"25 tahun lalu saya ke Jakarta sempat naik Kopaja. Kemarin naik lagi. Ternyata kondisinya enggak berubah, cuma sopir dan kernetnya saja yang berubah," kata Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, saat berkunjung ke Kompas.com, Sabtu (31/3/2012).

Menurut dia, semua moda transportasi massal di Jakarta ini butuh perbaikan segera. Dengan angkutan umum yang baik dan memadai, kata Jokowi, warga pasti tidak sulit untuk diajak meninggalkan kendaraan pribadinya dan beralih ke angkutan umum.

"Revitalisasi angkutan umum itu penting. Itu sudah mendesak dan harus segera dilakukan. Bila pemilik angkutan tidak bisa memperbarui armadanya, gunakan sistem hibah untuk mengganti angkutan yang lama dengan yang baru," ujar Jokowi.

"Kendaraan-kendaraan baru tidak mungkin dipinjamkan. Kalaupun disewakan, pengelola angkutan umum juga pasti keberatan. Jadi dihibahkan saja. Misal si A punya 70 bus sudah tidak layak, ya sudah, serahkan dan ditukar dengan yang baru. Kita (Jakarta) punya uang cukup untuk menggantinya. Itu cuma masalah pengadaan barang saja," imbuhnya.

Selain itu, ia juga mengapresiasi gagasan Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengenai reformasi pengelolaan angkutan umum. Jika saat ini kepemilikan angkutan umum masih dipegang oleh perseorangan, untuk ke depannya Dishub DKI Jakarta membuat peraturan agar kepemilikan angkutan umum dilakukan oleh suatu kelompok.

"Itu gagasan yang sangat bagus dan harus diteruskan. Manajemennya memang sebaiknya kelompok karena mudah untuk mengontrolnya," jelasnya. "Untuk sopir angkutan umum juga harus dibina dan diadakan training rutin terus-menerus dan tidak berhenti," tandasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Verifikasi akun KG Media ID
    Verifikasi akun KG Media ID

    Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

    Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

    Lengkapi Profil
    Lengkapi Profil

    Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+