JAKARTA, KOMPAS.com -- Dibentuk pada 1992 dan menelurkan album perdana pada 1993, grup rock asal Jepang, L'Arc-en-Ciel alias Laruku, dengan formasi Hyde (vokal), Ken (gitar), Tetsuya (bas), dan Yukihiro (drum) hingga kini tetap langgeng. Mereka bahkan mengaku semakin seperti keluarga.
"Selama 20 tahun, kini jadi lebih jelas tugas masing-masing. Kekeluargaan itu semakin besar, ada yang jadi bapak, jadi ibu, dan jadi anak dalam band ini," kata Hyde berbumbu canda dalam jumpa pers di Hotel Mulia, Jakarta, Selasa (1/5/2012). "Kalau bisa bertahan selama 20 tahun itu karena banyak cewek yang mau dengan kami," lanjutnya masih dengan canda.
Hyde mengungkapkan resep kelanggengan L'Arc-en-Ciel. "Masing-masing mengerti musik. Tren naluri bermusik setelah bermain bersama selama 20 tahun mulai naik dan kami mulai bisa menangkap arah untuk meramu musik," tuturnya.
Selain itu, peran Cielers--para penggemar L'Arc-en-Ciel--juga menjadi penguat Hyde dan rekan-rekan segrupnya untuk menjaga kelanggengan band itu. "Saya rasa karena dukungan dari para penggemar dan usaha dari para personel band," ujar Tetsuya.
Di jalur J-rock, L'Arc-en-Ciel telah menghasilkan 12 album dan menginspirasi begitu banyak grup musik lain dengan warna musik tersebut, termasuk J-Rocks dari Indonesia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.