Reuni Discus

Musisi Iwan Hasan mengumpulkan kembali kawan-kawannya dalam band Discus untuk tampil di @Amerika, Pacific Place, Jakarta, Jumat (4/5) malam. Discus yang dibentuk tahun 1996 itu membawa jenis musik progressive rock.

”Tadinya (saya) memang main jazz. Tapi dalam perjalanan, entah gimana jadi prog-rock, rock campur jazz dan klasik,” kata Iwan, kakak seniman harpa, Maya Hasan.

Discus berawak Fadhil Indra (keyboards/vokal), Eko Partitur (biola), Kiki Caloh (bas), Hayunaji (drum), Krisna Prameswara (keyboards), Yuniati Arfah dan Nonnie Manuputty (vokal), serta Iwan Hasan pada gitar, vokal, dan harp guitar atau gitar harpa.

”Nanti (di konser) saya akan main harp guitar yang saya desain sendiri. Ini harp guitar pertama di Indonesia,” kata Iwan bangga.

Album pertama Discus bertajuk 1st dirilis label Mellow Records, Italia, pada 1999. Album tersebut mendapat pujian dari berbagai majalah rock progresif di banyak negara.

Pada konser reuni nanti, Discus akan memberi penghormatan khusus untuk personel mereka yang telah meninggal dunia, yaitu Anto Praboe. Akan ditampilkan rekaman suara Anto memainkan pui-pui, alat musik tiup tradisional dari Makassar. ”Ini untuk menghormati Anto. Dia ikut mendirikan Discus,” kata Iwan. (XAR)