Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Berkelahi di Sela Konser Agnes Monica

Kompas.com - 30/06/2012, 21:46 WIB
Kontributor Makassar, Hendra Cipto

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dua kelompok dari institusi kepolisian di jajaran Polda Sulawesi Selatan terlibat bentrok di Tempat Hiburan Malam (THM) Liquid, Grand Hotel Clarion, Makassar, Sabtu (30/06/2012) sekitar pukul 02.00 Wita. Bahkan, kedua kelompok saling rebut senjata api di depan pengunjung konser Agnes Monica.

Menurut informasi yang diperoleh, awalnya Brigadir Indra (anggota Propam Polrestabes Makassar) dan Briptu Kasman (Anggota Paminal Polrestabes Makassar) melakukan pengamanan di lokasi konser Agnes Monica. Indra keluar dari ruang konser tertutup, Liquid Grand Hotel Clarion, menuju basement (area parkir).

Indra berpapasan dengan Brigadir Sumardi (anggota Reskrim Polrestabes Makassar) dan Briptu Darmawan (anggota Detasemen Markas Polda Sulsel). Ketiganya tidak saling mengenal dan semuanya berpakaian preman. Mereka terlibat tatap mata hingga kesinggungan terjadi. Sumardi dan Darmawan pun mendatangi Indra dan terjadi perdebatan sampai perkelahian.

Mengetahui rekannya berkelahi di area parkir, Kasman memanggil security hotel untuk melerai perkelahian. Namun, Kasman dan security hotel malah menjadi sasaran. Bahkan, keempatnya saling berebut senjata api di depan pengunjung konser. Keempatnya diduga mabuk, usai menenggak minuman beralkohol.

Beruntung, perkelahian berhasil diredam dan selajutnya keempat anggota tersebut digelandang Propam Polda Sulsel untuk diperiksa lebih lanjut. Hingga kini, keempatnya masih menjalani pemeriksaan. Semua senjata anggota yang terlibat perkelahian disita.

"Mereka sudah diserahkan ke Propam untuk diperiksa kode etik dan disiplinnya," kata Kepala Seksi (Kasi) Propam Polrestabes Makassar, Komisaris Polisi Djoko MW, saat dihubungi via telepon.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Sulselbar, Komisaris besar Polisi Chevy Ahmad Sopari mengatakan, keempat anggota yang terlibat perkelahian tersebut sementara dalam proses pemeriksaan di Propam Polda Sulselbar.

"Kami akan mengusut kasus ini. Mereka akan kami tindak," tegas Chevy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com