Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penggemar Berdesakan, Ariel Tinggalkan Rutan dengan Mobil

Kompas.com - 23/07/2012, 09:53 WIB

BANDUNG, KOMPAS.com -- Setelah menjadi tahanan sejak 2010 di Jakarta lalu di Bandung, akhirnya vokalis Nazriel Irham, yang lebih dikenal dengan nama Ariel, bebas bersyarat dari hukuman tahanannya berkait dengan perkara peredaran dua video hubungan intim, yang dilakukannya dengan dua artis, Luna Maya dan Cut Tari.

Pada Senin (23/7/2012), kira-kira pukul 09.15 WIB, ia keluar dari Rumah Tahanan (Rutan) Negara Klas I Kebon Waru, Bandung. Ia meninggalkan rutan itu dengan menumpang sebuah mobil yang disediakan oleh pihak rutan tersebut.

Awalnya, pihak rutan itu berencana memunculkan Ariel keluar gerbang tanpa kendaraan pada pukul 07.30 WIB. Satu jam berlalu, Ariel belum tampak. Sementara itu, mereka yang hadir, dalam jumlah banyak, termasuk para penggemar Ariel dan Sahabat Peterpan alias bandnya yang dulu bernama Peterpan, merangsek ke depan, mendekat ke pintu gerbang  rutan tersebut.

Pihak rutan itu sempat menyatakan tidak akan memunculkan Ariel jika hal tersebut terus terjadi. Tapi, pernyataan tersebut tak diindahkan oleh massa. Mereka terus maju dengan berteriak, "Ariel! Ariel!"

Hal itu pihak rutan itu berpikir bahwa tidak mungkin membawa Ariel keluar dalam kondisi tersebut. Akhirnya, sebuah mobil Toyota Kijang mulai dimasukkan ke dalam area rutan itu. Lima belas menit kemudian, mobil tersebut keluar. Ariel ada dalam mobil itu, meninggalkan massa yang sibuk berdorong-dorongan.

Ariel, yang mengenakan sweater hitam dan kemeja putih, terlihat dari jendela mobil tersebut. Sesekali ia melambaikan tangannya. Mobil yang ditumpanginya dikawal oleh dua mobil polisi. Dari sana, Ariel dibawa ke Kejaksaan Negeri (Kejari) dan Balai Pemasyarakatan (Bapas) setempat untuk menyelesaikan urusan administrasi sebelum bebas.

Melepas Ariel pergi, teriakan para penggemar, yang menandakan kesenangan, kian menjadi. Sayangnya, ada juga dari mereka yang harus terinjak dan terdorong keras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com