Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laskar Pelangi Jadi Referensi Sastra di Australia

Kompas.com - 04/08/2012, 16:30 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com--Novel Laskar Pelangi menjadi referensi mata kuliah sastra di beberapa universitas di Australia, demikian diungkapkan penulis novel itu Andrea Hirata.

"Usai diskusi novel Laskar pelangi di Byron Bay Writers Festival, Australia, sejumlah dosen mengatakan pada saya bahwa novel itu telah menjadi referensi untuk studi sastra dan budaya di beberapa universitas di Australia," ujar Andrea Hirata di Jakarta, Sabtu.

Selama diskusi  itu, kata Andrea, novel edisi internasional Laskar Pelangi, The Rainbow Troops, mendapat sambutan hangat dari warga Australia.

Andrea mengaku terkejut ternyata banyak sekali warga Australia yang telah membaca novel inspiratif itu. Bahkan dalam sesi diskusi, lebih dari seribu peserta menghadirinya. Padahal novel itu adalah versi lama yang diterbitkan Bentang Pustaka.

"Sepertinya para penggemar Rainbow Troops di Australia tampaknya sudah tidak sabar menunggu versi baru novel itu yang diterbitkan oleh penerbit terkemuka Australia yaitu Random House Australia yang akan terbit pada Januari 2013".

Menurut rencana, Random House akan mendistribusikan novel itu di Australia dan Selandia Baru.

Kontrak dengan Random House, kata Andrea, menambah daftar negara yang akan menerbitkan Laskar Pelangi menjadi 23 negara. Novel itu sedang diterjemahkan ke lebih dari 30 bahasa. "Selain itu, saya juga telah menandatangani kontrak dengan penerbit ternama Inggris, Pengguin," tambah dia.

Melihat minat para pembaca di luar Indonesia yang tinggi, Andrea mengaku optimistis akan masa depan dunia buku di Tanah Air. Dia berharap, langkah yang sudah dirintisnya itu bisa menjadi permulaan bagi karya sastra Indonesia lainnya untuk merambah pembaca dunia.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com