Rihanna Dianggap Kelewat "Hot" untuk Produk Perawatan Kulit

LOS ANGELES, KOMPAS.com — Keterlibatan Rihanna dalam iklan produk perawatan kulit Nivea telah dianggap tidak pas karena sang vokalis bercitra kelewat "hot".   

Rihanna telah ambil bagian dalam serangkaian iklan produk tersebut. Produk itu merupakan sponsor dari tur dunia Rihanna tahun lalu untuk merayakan peringatan 100 tahun perusahaan tersebut.

Tapi, sekarang, taipan kosmetik Stefan Heidenreich, pemimpin baru perusahaan induk Nivea, Beiersdorf, mengatakan kepada media Jerman bahwa Rihanna seharusnya dianggap tidak tepat untuk citra keluarga dari produk itu. "Iklan yang dibintangi oleh Rihanna tidak cocok. Saya tak mengerti bagaimana Nivea bisa dibawa ke dalam hubungan dengan Rihanna," sorotnya. "Nivea sebuah perusahaan yang mewakili kepercayaan, keluarga, dan keandalan," tambah Heidenreich.

Dalam sebuah iklan produk tersebut, terlihat sebuah keluarga memakai krim pelembab, sementara hit Rihanna, "California King Bed", terdengar sebagai lagu latar. Asal tahu saja, klip video original dari lagu "California King Bed" memperlihatkan Rihanna, yang mengenakan stoking dan pakaian dalam, bercumbu di tempat tidur dengan seorang pria.

Ketika Nivea mengontrak sang bintang tahun lalu, pihak perusahaan tersebut mengutarakan  sangat gembira bekerja sama dengan Rihanna.

"Selama 100 tahun terakhir, Nivea telah menjadi merek perawatan kulit ikonik di seluruh dunia," kata Markus Pinger, yang ketika itu merupakan anggota dewan pada perusahaan induk Nivea, dalam rilis untuk pers pada 2011. "Rihanna seorang ikon musik dan jejak digitalnya akan membantu kami membawa perayaan ulang tahun kami ke para konsumen di mana pun mereka berada," katanya lagi.

Pada Juli 2012, majalah Forbes menulis, kontrak mengenai sponsor antara Rihanna dan Nivea telah membantu mendongkrak Rihanna ke urutan ketiga dalam daftar 30 selebriti terkaya yang berusia di bawah 30 tahun, dengan memperoleh penghasilan 53 juta dollar AS hanya dalam 12 bulan.