Rhoma Irama: Tidak Ada Alasan untuk Kapok

JAKARTA, KOMPAS.com - Panwaslu DKI Jakarta telah memutuskan Rhoma Irama tidak bersalah atas kasus pernyataan isu SARA. Rhoma pun merasa tidak perlu kapok untuk ceramah seperti yang dilakukannya di Masjid Al Isra, Grogol, Jakarta Barat.

"Panwaslu menyatakan saya tidak bersalah, jadi tidak ada alasan untuk kapok," kata Rhoma saat bersilaturahmi dengan para habib di Masjid Majelis Taklim Islamic Centre Kwitang, Jalan Kramat II, Jakarta Pusat, Senin (13/8/2012).

Dalam kesempatan yang sama, Rhoma juga berharap tidak ada kecurangan pada Pilgub DKI Jakarta putaran kedua nanti.

"Semoga pilkada bisa sportif, jangan ada kecurangan," harapnya.

Rhoma juga berterima kasih atas dukungan sahabat dan para ulama terkait kasus SARA yang menimpanya. Menurut Rhoma, keputusan Panwaslu sudah tepat.

"Islam sangat kondusif untuk kehidupan berbangsa dan beragama. Islam sangat menghargai perbedaan yang ada," ujar dia.

Saat diminta tanggapan apa hukumnya memilih pemimpin muslim tetapi koruptor, Rhoma menjawab itu urusan seorang pemimpin itu dengan Tuhan.

"Kalau memilih pemimpin yang kafir, Anda yang berdosa," kata Rhoma.

Seperti diberitakan sebelumnya, Panwaslu memutuskan bahwa Rhoma Irama dalam ceramahnya di Masjid Al Isra, secara kumulatif tidak memenuhi unsur-unsur pelanggaran Pemilukada sebagaimana yang diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004.