Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditawari Jadi Cawagub Jabar, Nurul Arifin Menolak

Kompas.com - 18/10/2012, 11:51 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Sekretaris Jenderal Partai Golkar Nurul Arifin ternyata sudah sempat ditawari Ketua Umum Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie untuk maju sebagai calon wakil gubernur Jawa Barat. Namun, tawaran ini akhirnya ditolak artis yang kini menjadi politisi itu.

"Pak Ketum sudah mengajak bicara, tapi saya memutuskan untuk tidak. Saya lebih memilih untuk tetap di pusat," ujar Nurul, Kamis (18/10/2012) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Nurul mengakui bahwa tadinya Golkar berencana untuk menduetkan dirinya dengan mantan Bupati Indramayu Irianto MS Syafiuddin alias Yance. Yance pun sudah menghubungi Nurul dan mengajaknya untuk berduet dalam Pilkada Jawa Barat tahun 2013.

"Ya, Pak Yance juga sudah berkomunikasi dengan saya, tapi tetap saya lebih memilih di pusat. Alasan saya sebenarnya lebih ke personal yang tidak bisa saja jelaskan sepenuhnya ke publik. Bagi saya, keluarga tetap nomor satu, inilah salah satu alasan saya tetap di pusat," ujar Nurul.

Penolakannya ini, diakui Nurul, ditanggapi baik oleh Aburizal Bakrie. Golkar pun hingga kini akhirnya masih mencari sosok yang akan mendampingi Yance. Dengan jumlah 16 kursi di DPRD Jawa Barat, Golkar sebenarnya bisa melaju tanpa koalisi. Namun, Nurul mengatakan, partainya tetap akan mencari partai lain untuk berkoalisi.

"Kita tidak akan sendiri, tetap akan koalisi, karena menurut kami itu akan lebih mudah. Kami prinsipnya soliter sehingga pasti akan merangkul partai lain," ujarnya.

Nurul pun tidak menampik bahwa pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan Partai Gerindra yang mengusung pegiat antikorupsi, Teten Masduki. "Iya, Gerindra sudah komunikasi dengan kita, tapi belum ada penetapan," pungkasnya.

Ikut perkembangan berita seputar Pemilihan Gubernur Jawa Barat di topik "Jelang Pilgub Jabar"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com