Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Bantah Berkonsolidasi di Rakerda PDI-P

Kompas.com - 21/10/2012, 20:06 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo membantah bahwa kehadirannya dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) II Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) DKI Jakarta untuk mengonsolidasikan program kerjanya dengan kepentingan partai berlambang banteng tersebut.

Jokowi mengatakan, ia datang ke acara tersebut dalam kapasitasnya sebagai gubernur. Ia juga membantah telah melakukan konsolidasi dalam menjalankan tugas demi kepentingan partai berlambang banteng tersebut.

"Saya diundang ke sini, ya saya datang dong, diundangnya sebagai Gubernur DKI. Saya tuh datang di sini buat mengucapkan terima kasih sudah dibantu, gitu lho. Kalau ada konsolidasi, ya saya datang dari pagi sampai sore," kata Jokowi di kantor DPD PDI-P DKI, Jakarta, Minggu (21/10/2012).

Sementara itu, anggota Komisi E DPRD DKI dari Fraksi PDI-P, Dwi Rio Sambodo, mengatakan, Jokowi datang sebagai salah satu kader partai yg ditugaskan untuk berjuang di ranah eksekutif pemerintahan daerah Jakarta. "Selain itu juga menegaskan komitmen terhadap penegakan cita-cita perjuangan yang telah termaktub dalam ideologi partai, khususnya menindaklanjuti hasil Rakernas Partai 2012," kata Dwi Rio kepada Kompas.com.

Rio menambahkan, Jokowi datang sebagai kader partai yang ditugaskan menjadi Gubernur DKI. "Contohnya seperti saya yang bertugas di legislatif. Saat bertugas harus berpijak pada cita-cita perjuangan ideologi partai, yakni berpihak kepada masyarakat luas di Jakarta, khususnya warga terpinggirkan yang mendapatkan diskriminasi kebijakan sehingga mengalami pemiskinan struktural," ujarnya.

Selain Jokowi, Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama diberi kesempatan menyampaikan sambutannya dalam rapat tersebut. Dalam pembukaan acara yang dihadiri oleh Basuki di pagi hari, rakerja tersebut bersifat terbuka untuk wartawan. Namun, saat penutupan yang dihadiri oleh Jokowi, rakerda itu bersifat tertutup bagi wartawan. Jokowi dan Basuki sama-sama menggunakan batik dalam acara tersebut dan tidak menggunakan pengawalan voorijder.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com