Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tompi: Jangan Asal Besarkan Payudara

Kompas.com - 29/10/2012, 14:23 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -- Kaum wanita jangan asal bermimpi memiliki payudara besar lantas menjalani operasi implan. Menurut penyanyi yang juga dokter bedah plastik, Tompi, operasi implan sebaiknya dilakukan untuk payudara dengan bentuk bermasalah. Misalnya, terlihat tidak seimbang--yang satu kecil, yang satu besar.

Selain itu, pesan Tompi, jangan sembarangan memilih dokter bedah plastik. "Kalau pilihannya salah, bisa justru mengarah ke kanker. Parahnya lagi, bentuknya enggak karu-karuan," tuturnya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Pelantun lagu "Salahkah" ini menambahkan, saat ini yang paling aman adalah penggunaan gel silikon.  "Memang ada suntik silikon cair. Tapi, itu bahaya. Ibaratnya, minyak margarin yang dipanasi jadi cair, yang harganya satu gentong cuma Rp 300 ribu, dan sebenarnya itu bukan untuk manusia," terangnya. Terangnya pula, kalau sudah masuk ke dalam tubuh, silikon cair akan sulit dihilangkan.

Menurut Tompi berdasarkan pengalamannya sebagai dokter bedah plasti selama ini, ukuran payudara yang pas berkait dengan selera. "Itu by request. Ada pasien datang, diukur mau seberapa. Umumnya ada yang ingin membesarkan, mengencangkan, reduksi (mengecilkan) payudara terlalu besar (karena) sakit dan pakai bra susah," paparnya.

Pemilik nama asli Teuku Adifitrian ini juga mengingatkan, jangan menjalani operasi implan untuk payudara karena desakan orang lain atau lantaran iri kepada keseksian orang lain. "Jangan lakukan implan kalau itu hanya suruhan orang lain sementara Anda sebenarnya tidak mau," tuturnya. (Eko Sutriyanto/Agung Budi Santoso)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com