Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politikus, Kata Idang Rasjidi, Harusnya Belajar Jazz

Kompas.com - 23/11/2012, 15:29 WIB

PANGKALPINANG, KOMPAS.com — Musisi jazz yang telah mendunia, Idang Rasjidi, mengatakan, politikus seharusnya belajar musik jazz agar tidak terjadi pertikaian. "Politikus di Tanah Air seharusnya mulai belajar jazz agar bisa saling menghargai dan tidak bertikai terus-menerus," kata Idang di Pangkalpinang, Kamis.

Pianis jazz yang lihai melakukan scat singing tersebut menjelaskan, kekuatan dalam jazz adalah adanya perbedaan.

"Dengan adanya perbedaan berbagai instrumen musik itu, akhirnya akan tercapai sebuah nada yang harmonis, yang padu," kata Idang yang telah 42 tahun berkecimpung dalam dunia musik Jazz tersebut.

Oleh sebab itu, Idang menganggap politik seharusnya dimainkan seperti jazz, perbedaan dipadukan menjadi sebuah harmoni yang mampu menghasilkan nada indah.

"Kalau sudah begitu, kita akan saling menghargai karena tahu peran masing-masing karena dalam jazz ada irama di mana musisi memainkan instrumennya, kapan harus memukul perkusi, kapan harus meniup terompet," kata dia.

Idang sendiri mengaku banyak tawaran dari partai politik untuk untuk mengusung namanya untuk calon eksekutif. "Namun, saya tidak pernah mau, saya mau bekerja untuk musik saja," kata dia.

Bagi Idang, musik adalah kebijaksanaan dan semangat untuk memberi.

"Musik adalah spirit to give, seperti yang selalu diajarkan Nabi Muhammad, kalau ada yang mau menang dari kamu, biarkan dia menang, kalau ada yang mau mendahului kamu, biarkan dia mendahului, karena kamulah yang memberi kemenangan itu," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com