Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PB TI Siapkan Lapis Ketiga

Kompas.com - 12/12/2012, 02:59 WIB

Jakarta, kompas - Agar Indonesia memiliki tim nasional yang andal, melalui berbagai kejuaraan yunior, Pengurus Besar Taekwondo Indonesia menurunkan atlet muda andalan. Dengan begitu, atlet lapis kedua dan ketiga didapat.

”Hal ini kami lakukan secara sadar mengingat hampir setiap tahun penuh dengan kejuaraan atau pekan olahraga internasional,” tutur Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PB TI) Marciano Norman di Jakarta, Selasa (11/12).

Hal itu disampaikan letnan jenderal TNI AD yang juga merupakan Kepala Badan Intelijen Negara tersebut seusai membuka Indonesia Terbuka Yunior 2012 di Gedung Tennis Indoor, Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta. Kejuaraan taekwondo itu berlangsung empat hari hingga Jumat mendatang.

”Tahun 2013 sudah ada SEA Games, kemudian disusul dengan Asian Games pada 2014, dan dua tahun berikutnya sudah olimpiade lagi,” kata Marciano.

”Salah satu sarana untuk mempersiapkan atlet pelapis tim nasional di tengah padatnya agenda kejuaraan internasional itulah kami menggelar Indonesia Terbuka ini,” kata Marciano yang mantan Panglima Kodam Jakarta Raya itu.

Indonesia Terbuka Yunior 2012 diikuti 32 pengurus daerah. Kejuaraan ini juga diikuti taekwondoin Timor Leste. Sebenarnya Malaysia dan Singapura juga sempat menyampaikan keinginan untuk mengirim atlet.

Selain mempersiapkan pemain yang akan menjadi lapis kedua dan ketiga tim nasional, kejuaraan itu juga dimanfaatkan PB TI memilih atlet untuk mengisi tim yunior Indonesia.

”Pada Juni 2013, kita akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Yunior Asia. Rencananya akan kami gelar di Jakarta,” kata Marciano, putra almarhum Norman Sasono yang juga mantan Pangdam Jaya.

Selanjutnya, tambah Marciano, Indonesia juga akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Poomsae (nomor jurus). ”Rencananya bakal digelar Desember 2013. Kami rencanakan pelaksanaannya di Bali,” katanya.

Sementara taekwondoin senior Indonesia yang kini mengikuti pelatnas SEA Games, menurut Marciano, tengah melakukan uji coba di Pekan Olahraga Mahasiswa ASEAN di Laos.

Medali perunggu

Dari Kejuaraan Dunia Poomsae di Tunja, Kolombia, taekwondoin putri Rosmaniar Defia yang turun di nomor free style meraih medali perunggu. Kejuaraan tersebut digelar selama empat hari hingga Minggu (9/12).

Menurut situs resmi Kejuaraan Dunia Poomsae 2012 Tunja, di kejuaraan tersebut Indonesia masuk urutan ketujuh untuk beregu putra di bawah 29 tahun. Adapun Haidir Maulana dan Defia berada di urutan kedelapan free style berpasangan.

Sementara itu, Indonesia Terbuka Yunior 2012 menggelar empat kelas kemarin, yaitu kelas - 45 kg putra, -49 kg putri, -63 kg putra, dan 73 kg putra.

Selain atlet dari 32 pengda dan Timor Leste yang bertarung di nomor kyorugi (laga) dan poomsae, 17 taekwondoin yunior Pelatnas Garuda Emas PB TI juga ikut serta. Mereka dibagi dalam dua tim, Indonesia A dan B. (NIC)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com