Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diragukan Jadi Capres, Ini Kata Farhat Abbas

Kompas.com - 15/01/2013, 11:03 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com Pengacara Farhat Abbas mendeklarasikan dirinya sebagai calon presiden (capres) pada 2014 mendatang. Farhat merasa layak mencalonkan diri sebab dia merasa perjalanan kariernya sebagai pengacara terbilang mulus-mulus saja.

"Calon-calon yang ada tidak lebih baik dari kita. Mereka mikir jadi calon presiden harus kaya dan punya jabatan tinggi. Sebagai lawyer reputasi saya juga tidak buruk, berhasil menyelamatkan empat terpidana dari eksekusi mati," paparnya saat ditemui di Plaza Festival, Kuningan, Jakarta, Senin (14/1/2012).

Farhat boleh saja percaya diri, tetapi "keberanian"-nya menuai kritikan pedas dan nada sumbang. Beberapa pihak menyangsikan kemampuannya dan tak layak maju sebagai calon presiden.

Salah satunya, ahli psycho cybernatic, Suhu Naga. Berdasarkan energi yang dibacanya, keinginan Farhat mencalonkan diri sebagai presiden hanyalah dagelan.

"Ah, energi yang saya lihat itu ya energi dagelan, begitu pula dengan Rhoma Irama yang maju sebagai capres," komentarnya saat ditemui di lokasi yang berbeda.

Farhat pastinya sudah mendengar suara sumbang tentang dirinya. Lantas apa tanggapan Farhat tentang suara-suara sumbang tersebut? "Biasa aja. Pak Harto jadi Presiden di usia 42 tahun, umur saya 36 tahun, tahun depan 37. Kalau bisa mengubah Indonesia sekarang, kenapa enggak?" jawabnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com