Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Semawis dan Solo Batik Carnival Warnai Visit Jateng

Kompas.com - 15/01/2013, 13:56 WIB
Winarto Herusansono

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com — Pasar Semawis dan Solo Batik Carnival masuk perhelatan unggulan yang siap digelar menyongsong Visit Jawa Tengah 2013. Di Jawa Tengah atau Jateng sendiri ada tak kurang 130 pergelaran unggulan yang sangat penting untuk menarik wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara berkunjung ke Jawa Tengah.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Jawa Tengah Prasetyo Aribowo, Selasa (15/1/2013), mengemukakan, Visit Jateng 2013 atau Tahun Kunjungan Jateng bertujuan mengenalkan semua daerah tujuan wisata dan pergelaran penting di Jawa Tengah.

Makin banyak wisatawan datang tentunya memberi dampak pertumbuhan ekonomi bagi masyarakat, pengelola restoran, pemilik hotel dan homestay, perajin cendera mata, serta usaha kecil lainnya.

Pasar Semawis yang digelar pada akhir Januari 2013 di Kota Semarang bukan satu-satunya pergelaran menarik di ibu kota Jawa Tengah. Wisatawan dapat mengunjungi Kelenteng Sam Po Kong, Kota Lama, Gedung Lawang Sewu, dan wisata kuliner di kawasan Gang Lombok, Semarang.

Sejumlah pergelaran lain yang juga menarik yakni Semarang Night Carnival, Pekan Batik Internasional di Pekalongan, Borobudur Internasional Festival di Magelang, Festival Perahu Naga di Cilacap, Perayaan Waisak di Borobudur (Magelang), Sekaten di Solo, Gerebeg Besar di Demak, dan Dugderan di Kota Semarang.

Kegiatan Visit Jateng 2013 juga merujuk pada makin meningkatnya kegiatan Meeting Incentive Convention Exhibition (MICE), yang dilangsungkan di sejumlah kota, seperti Semarang, Magelang, Solo, Pekalongan, dan Cilacap.

Ada empat daerah tujuan wisata unggulan telah siap, yakni Museum Situs Sangiran di Sragen, Kepulauan Karimunjawa di Kabupaten Jepara, Borobudur di Magelang, dan Museum Kartini di Jepara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com