Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UTI-Pro Tidak Ingin Saingi PBTI

Kompas.com - 18/01/2013, 22:40 WIB
Emilius Caesar Alexey

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Universal Taekwondo Indonesia Profesional (UTI-PRO) tidak berniat menyaingi Pengurus Besar Taekwondo Seluruh Indonesia (PBTI), dalam pembinaan atlet taekwondo Indonesia. UTI-Pro justru berniat bersinergi untuk membangun prestasi taekwondo Indonesia, demi mengharumkan nama bangsa.

"Kami sifatnya hanya menunjang bersama-sama PBTI membina prestasi taekwondo di Indonesia. Kami juga merangkul para pengurus PBTI di daerah untuk menjadi pengurus UTI-Pro, dan mereka mendukung sepenuhnya organisasi taekwondo profesional di Indonesia ini," kata Lioe Nam Khiong, Pendiri UTI Pro, saat pelantikan pengurus UTI Pro dari 33 provinsi seluruh Indonesia, Jumat (18/1/2013) di UTI-Pro Trainning Center, Pantai Indah Kapuk, Jakarta.

Selain para pengurus dari 33 provinsi, acara pelantikan itu juga dihadiri oleh Presiden Akademi Taekwondo WTF,  Yang Jin Suk,  Plt Ketua Umum Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI), Haryo Yuniarto, serta Ketua Umum Uti-Pro, Ngatino. Di antara para Ketua UTI Pro daerah ada yang mengemban tugas sebagai Ketua KONI dan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga.

Ketua UTI Pro Aceh dipimpin oleh Kepala Dinas dan Pemuda OLahraga Aceh, Hasan Bansri, dan Ketua UTI Pro Yogyakarta dipimpin oleh Ketua KONI Yogyakarta GBPH H Prabukusumo.

Ketua Umum UTI-Pro, Ngatino, mengatakan, pihaknya tidak ingin bersaing tetapi justru ingin berkontribusi demi kemajuan taekwondo di Indonesia.

"Saya meminta kepada para pengurus di daerah agar organisasi ini dikelola secara profesional dengan menggandeng perusahaan swasta di daerah untuk ikut mendukung pembinaan taekwondo di daerah masing-masing," kata Ngantino.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com