Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 04/02/2013, 13:43 WIB

KOMPAS.com - Kedatangan Miss Universe 2012 Olivia Culpo ke Indonesia tidak hanya untuk menghadiri malam final Pemilihan Puteri Indonesia 2012-2013 (PPI) di Plenary Hall, Senayan, Jakarta, Jumat (1/2/2013) lalu. Kedatangan perempuan tercantik sedunia ini juga bertujuan untuk men-support perempuan Indonesia agar tetap berusaha mencapai kesuksesan dan kemandirian dalam segala hal.

"Perempuan punya kemampuan yang hebat untuk bisa sukses dan mandiri. Hanya saja, butuh kepercayaan diri, dorongan dan semangat yang kuat untuk mencapainya," ungkap perempuan berusia 20 tahun ini di sela-sela malam final PPI yang baru lalu.

Untuk membangkitkan semangat berusaha dan kepercayaan diri, ada tiga hal penting yang selalu jadi andalan dan penyemangat perempuan berdarah Italia-Irlandia ini. Tiga cara ini selalu bisa membuatnya yakin pada kemampuan diri sendiri.

1. Jadi diri sendiri
Banyak perempuan yang tak percaya dengan kemampuan dirinya. Mereka selalu iri melihat keberhasilan orang lain, dan memandang rendah dirinya sendiri. Buruknya, mereka selalu berusaha menjadi orang lain agar lebih sukses. Ketahuilah, setiap orang punya kemampuan dan bakat yang berbeda-beda. Daripada membandingkan diri dengan orang lain, ada baiknya untuk melihat ke dalam diri sendiri dan menggali potensi yang dimiliki.

"Ketika menjadi diri sendiri, mata Anda akan terbuka dan menyadari bahwa Anda adalah orang yang istimewa dan punya banyak potensi yang juga istimewa," jelasnya.

2. Dekatkan diri pada Tuhan
Disadari atau tidak, kemampuan dan kesuksesan diri Anda tidak ada artinya tanpa ada campur tangan Tuhan. "Dalam setiap masalah dan kejadian dalam hidup, cobalah untuk berpasrah dan mengandalkan Tuhan," sarannya. Mendekatkan diri pada Tuhan akan membantu Anda untuk lebih yakin dalam mengambil keputusan yang tepat, karena yakin akan kekuatan Tuhan untuk membantu menyelesaikan pekerjaan Anda dengan sebaik-baiknya.

3. Kompetisi diri
Menurut Olivia, setiap hal dalam hidup sebenarnya adalah bagian dari kompetisi. "Kompetisi bukan hanya seperti ajang kecantikan atau ajang lomba lainnya. Setiap hal dalam hidup bisa menjadi lambang kompetisi yang bisa menyemangati diri meraih yang terbaik," ungkap mahasiswi Universitas Boston ini.

Dalam setiap keputusan dan tantangan hidup yang dialami, kompetisi yang terjadi adalah kompetisi Anda dengan diri sendiri. Anda yang bisa memutuskan apakah Anda siap menjalankan tantangan tersebut atau kalah sebelum berjuang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com