Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heryawan Sewa Rumah Rp 28 Juta Selama 2 Pekan

Kompas.com - 06/02/2013, 21:47 WIB
Kontributor Bandung, Rio Kuswandi

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Selama masa kampanye, calon gubernur Jawa Barat petahana, Ahmad Heryawan, tidak diperbolehkan tinggal di rumah dinasnya, Gedung Pakuan, Jalan Otto Iskandardinata, Bandung, Rabu (6/2/2013). Karena itu, ia bersama keluarganya pindah ke apartemen Misfa Kartifah di Jalan Ir H Djuanda, Dago, Bandung. 

Heryawan sudah meninggalkan Gedung Pakuan sejak pukul 17.38 WIB beserta keenam anaknya dan dua pembantunya, Lina (22) dan Bi Ros (44), ke rumah kontrakan Misfa Kartifah yang berisi empat kamar.

"Yang sederhana aja, enggak perlu mewah-mewah, cuma 14 hari, selama masa kampanye ini, kok," kata Heryawan kepada wartawan saat hendak meninggalkan Gedung Pakuan, Bandung, Rabu (6/1/2013).

Menurut dia, rumah kontrakan tersebut disewa Rp 28 juta selama dua pekan atau 14 hari. Heryawan menyewa 4 kamar dengan harga per kamar Rp 500.000. Jadi, Rp 2 juta x 14 hari = Rp 28 juta.

"Saya sewa 4 kamar untuk keluarga semuanya. Semalam per kamar Rp 500.000. Saya akan tinggal di situ selama 14 hari. Yang pasti itu uang sendiri, ya, bukan uang APBD," ungkapnya.

Sebelum meninggalkan rumah dinas Gedung Pakuan, Heryawan sempat mengungkapkan perasaannya kepada wartawan.

"Dulu ketika saya menginjakkan kaki di Gedung Pakuan serasa tidak 'menapak', luas banget, bangunin anak saja, harus berjalan sangat jauh. Saya berbesar hati karena ini memang sudah aturan negara, ya, saya harus taat. Perasaan saya, ya, ikhlas, bersyukur. Kita nikmati aja yang ada," katanya.

Apakah yakin akan kembali lagi ke rumah dinas ini? "Ya, insya Allah, mudah-mudahan," ucapnya.

Heryawan pindah dengan tidak membawa banyak pakaian, hanya 10 baju dan 10 celana plus buku berjudul Muhammad Super Leader.

"Buku itu bercerita tentang ketulusan, kejujuran, dan keberanian seorang pemimpin, saya banyak belajar dari buku itu," katanya.

Selain itu, kucing kesayangan jenis Persia turut dibawa. Kucing bernama Pillow itu dibawa menggunakan keranjang. "Ini kucing dari hadiah. Ini kucing kesayangan anak-anak saya," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com