Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ritual Ang Lee Sebelum "Shooting"

Kompas.com - 20/02/2013, 11:06 WIB

LOS ANGELES, KOMPAS.com Sutradara Ang Lee rupanya masih memegang tradisi China setiap hendak melangsungkan shooting film. Lihat saja, ia kerap memimpin aktor dan kru film menandai hari pertama pengambilan gambar dengan ritual upacara.
 
Lihat saja, sebelum produksi film Life of Pi di Taichung, Taiwan, sajian-sajian berupa buah, kue, teh, dan bunga tersusun di sebuah meja persembahan.

Lee lantas menyalakan dupa dan mengucapkan doa ke empat penjuru arah dalam sebuah upacara yang disebut "keberuntungan besar".

Sutradara peraih Oscar dan bakal kembali bertarung di Oscar 2013 lewat film terbarunya itu mengakhiri upacara dengan menyalakan kamera dan memukul gong, lalu memakan makanan persembahan bersama para kru dengan wangi dupa memenuhi ruangan.

"Saya sangat menghargai masa itu," kata Lee, mengenang ritual awal pengambilan gambar Life of Pi pada Januari 2010 lalu, film box office dengan pendapatan 570 dollar AS yang masuk 11 nominasi Academy Awards 2013.

"Kau bisa benar-benar merasakannya. Ini cara yang bagus untuk mengumpulkan semua orang," katanya seperti dikutip LA Times.

Menurut Lee, yang mendapat Oscar 2005 untuk film Brokeback Mountain, dia selalu melakukan upacara itu untuk menandai permulaan film meski pada awalnya ia tidak yakin para pemain dan kru akan menerimanya.

Ketika pengambilan gambar film keempatnya yang berjudul Sense and Sensibility tahun 1995, ia sempat khawatir para pemain dan kru yang sebagian besar berasal dari Inggris menolak ritual itu.

"Saya satu-satunya orang China di situ. Produser saya, James Schamus, bilang 'Kau harus melakukannya' dan saya bilang 'Saya tidak mau'," kenangnya.

Upacara akhirnya tetap dilakukan dan semua orang menikmatinya.

Menurut Ang Lee, upacara itu tidak bersifat religius. "Doa kepada siapa pun memberkati kami," katanya.

Ia pun melihat masih banyak kru yang bingung dengan ritual tersebut. "Kru bertanya, 'kita harus begini tiap hari?" katanya lantas tertawa.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com