RSKO Cibubur: Raffi Tidak Harus Direhab

JAKARTA, KOMPAS.com -- Menurut Direktur Utama Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur, dr Laurentinus Panggabean, mengacu ke hasil beberapa kali pemeriksaan olhe pihaknya, pembawa acara dan artis peran Raffi Ahmad tidak harus menjalani rehabilitasi.

"Raffi ini dinyatakan negatif (dari ketergantuan narkoba), dari hasil pemeriksaan. Dan, secara psikologis, dia sehat. Jadi (dia) tidak perlu direhab, tidak apa-apa," terang Laurentinus dalam wawancara di RSKO Cibubur, Jakarta Timur, Kamis (21/2/2013).

Lanjut Laurentinus, zat methylone biasanya terdeteksi dalam jangka waktu tidak lebih dari tiga hari. Lepas dari masa itu, zat tersebut tidak terdeteksi alias hilang.

"Jangka waktu pengguna jenis methylone hanya terdeteksi hanya dalam waktu 3 x 24 jam. Maka itu, lebih dari tiga hari, zat tersebut akan hilang," terangnya lagi.

Namun, pihak Badan Narkotika Nasional (BNN) tetap memindahkan Raffi ke panti rehabilitasi di Lido, Sukabumi. Pihak Raffi, yang diwakili oleh tim kuasa hukumnya, mengaku keberatan.