Paul McCartney Teringat Sang Ibu

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Paul McCartney mengatakan ingin kembali ke masa lalu dan menghabiskan waktu bersama ibunya kalau punya mesin waktu.

"Kembali ke masa lalu dan menghabiskan waktu bersama ibuku," katanya menjawab pertanyaan dari seorang penggemar bernama Luana di Brazil tentang apa yang akan dia lakukan bila punya mesin waktu.

Bulan Februari lalu PaulMcCartney.com meluncurkan "You Gave Me The Answer", fitur baru di mana Paul menjawab pertanyaan penggemar setiap bulan.

Pengelola laman resmi Paul menerima lebih dari 10.000 pertanyaan dari penggemar lalu menyeleksinya dan membiarkan Paul memilih satu pertanyaan untuk dijawab dan Paul memilih menjawab pertanyaan Luana tentang mesin waktu.

Anggota The Beatles yang kini berusia 70 tahun itu pernah bercerita bahwa sang ibu adalah inspirasi dibalik lagu "Let It Be" yang dia tulis.

"Ibuku muncul, wajahnya terlihat jelas, terutama matanya, dan dia berkata dengan sangat lembut, 'Let it be'," katanya seperti dikutip laman DailyMail.

"Jadi sebagai musisi, saya segera menuju piano dan menulis lagu: When I find myself in times of trouble, Mother Mary comes to me … speaking words of wisdom, let it be."

Ibu McCartney yang bernama Mary adalah seorang bidan. Dia meninggal dunia pada usia 47 karena emboli, setelah menjalani operasi kanker payudara. Saat itu Paul, yang merupakan anak tertua, baru berumur 14 tahun.

"Setiap malam saat ibu pulang, dia akan memasak, jadi kami tidak punya waktu bercengkrama. Tapi kehadirannya membuat hidupku nyaman. Dan saat dia meninggal, salah satu kesulitan yang saya rasakan adalah seiring waktu berjalan saya tidak bisa dengan mudah mengingat wajahnya," kata Paul.