JAKARTA, KOMPAS.com -- Aktris senior Jajang C Noer (61) mengaku, saat bermain dalam film Mata Tertutup, dia tidak menggunakan skenario. Kendati demikian, saat tampil memerankan Asimah (ibu dari Aini yang menghilang karena mengikuti gerakan Negara Islam Indonesia), dia sangat menjiwai peran tersebut.
”Saya bayangkan saja itu anak saya. Begitulah, kalau akting, harus hayati aktingnya. Rasakanlah dulu. Kalau sedih, kita harus cari apa yang bikin kita sedih, misalnya ingat nenek meninggal atau dompet hilang,” paparnya saat ditanya sejumlah siswa dan mahasiswa seusai roadshow film Mata Tertutup yang diselenggarakan Maarif Institute di Kampus IKIP PGRI Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.
Bagi Jajang, dunia akting bukan hal yang baru baginya. ”Berakting enggak susah bagi saya. Apalagi saya sudah berkali-kali main film. Sudah kulino kata orang Jawa,” ungkapnya.
Saat diskusi, Jajang menegur seorang peserta yang malah mengobrol. Namun, ketika yang bersangkutan minta maaf, Jajang memberikan apresiasi kepada peserta itu. Bagi dia, kejujuran dan mau minta maaf itu penting. ”Ini penting sekali. Para koruptor tidak ada satu pun yang minta maaf. Sudah 15 tahun reformasi, korupsi masih ada saja,” katanya. (son)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.