"Cathedral on the Street", Konsep Gereja Ramah Lingkungan

KOMPAS.com - Sementara Katedral Manchester tengah mengalami renovasi, sebuah gereja pengganti secara khusus dibangun di pelatarannya. Gereja yang disebut dengan "Cathedral on the Street" atau "Katedral di Jalan" ini akan menjadi lokasi pelayanan dan acara-acara gereja selama katedral sesungguhnya masih proses renovasi.

Gereja "darurat" terbuat dari kayu tersebut memiliki ketinggian 70 kaki atau sekitar 21,3 meter. Gereja tersebut dibangun sebagai tempat ibadah pengganti bagi jemaat Anglikan Katedral Manchester mulai 8 April hingga akhir November 2013 mendatang.

Meski memiliki konstruksi sederhana dari kayu, gereja tersebut juga memiliki sistem pemanas. Para jemaat tidak perlu khawatir akan membeku di dalamnya selama musim dingin saat ini.

Selain penghangat, struktur yang mampu menampung 300 orang tersebut juga menampilkan hiasan dari bahan-bahan hasil daur ulang. Konstruksi sementara ini merupakan hasil desain perusahaan arsitektur lokal, Nikal.

Desain Nikal terpengaruh oleh katedral sesungguhnya. Hal tersebut terbukti dari kaca "bergaya gereja" dari potongan kaca-kaca berwarna.

Memang, meski merupakan konstruksi sementara, "gereja darurat" ini dibangun dengan keseriusan. Hal ini terbukti dari adanya taman, area bermain dan ruang bagi komunitas yang dibangun juga di area tersebut.

"Kami menyambut baik pembangunan ini karena akan membuat orang-orang tertarik masuk ke dalamnya. Selain itu, pembangunan juga akan membuat area tampak cantik, terutama nanti di musim semi dan di musim liburan," kata Rogers Govender, Dean Katedral Manchester. 

"Saya ingin mengucapkan terima kasih pada semua yang telah berpartisipasi atas usaha mereka," tambahnya.

Setelah Paskah pada akhir pekan di ujung Maret lalu, kebaktian regular dan pelayanan Minggu pagi akan dilaksanakan di bangunan sementara. Pelayanan dan aktivitas lain yang biasanya diadakan di katedral tersebut juga diadakan di paroki lain, seperti St Stephens dan Sacred Trinity di Salford.

Gereja ramah lingkungan

Selain konstruksi sementara ini, sebenarnya proses renovasi Katedral Manchester juga menarik untuk disimak. Pasalnya, setelah mengalami proses renovasi, gereja tersebut akan menjadi salah satu gereja ramah lingkungan di Inggris.

Renovasi Katedral Manchester ini bertujuan untuk memasang sistem penghangat ramah lingkungan. Menurut situs resmi Katedral Manchester, penghangat ruangan tersebut akan dipasang di lantai gereja.

Sejak lima tahun lalu, beberapa kecelakaan terjadi di gereja ini menyangkut sistem pemanasnya yang sudah terlalu tua. Pembaharuan sistem pemanas dari tahun 1950-an tersebut tentunya akan menambah kenyamanan bagi para jemaat.

"Tingkat panas sangat penting bagi pengunjung dan para jemaat. Musim dingin lalu yang sangat dingin telah mempermalukan katedral karena temperaturnya sangat rendah. Kami benar-benar senang, bahwa kami dapat melakukan pekerjaan ini dengan cara bertanggung jawab dan berkelanjutan, memastikan bahwa katedral ini cocok menyongsong masa depan," kata Govender, ihwal pemanas tersebut. 

Baca juga: Kontroversi Gereja Warna-warni