Iwan Fals: Jangan Mengeluh Terus!

SINGKAWANG, KOMPAS.com — Vokalis Iwan Fals membuat malam mingguan di Singkawang, Kalimantan Barat, menjadi lebih meriah dengan aksi panggungnya. Namun, tak sekadar mengobati kerinduan para penggemarnya yang dikenal dengan sebutan OI atau Orang Indonesia, Iwan juga banyak menyampaikan pesan penting.

"Malam mingguan kita, tapi tetap waspada membongkar sang penindas," seru Iwan usai lagu Oh Ya dan Bento digilir lalu masuk ke Bongkar dalam aksi panggung Top Coffee Concert, di Stadion Kridasana, Singkawang, Kalimantan Barat, Sabtu (13/4/2013) malam.

Berikutnya ada lagu Bunga Trotoar sebelum Iwan menyampaikan pesan berikutnya. "Tolong dijaga kuil-kuilnya, klenteng-klentengnya, ini kota 1.000 klenteng," pesan Iwan.

Di lagu berikutnya Iwan sedikit menyentil kondisi hutan di Kalimantan Barat yang semakin gundul akibat pembalakan liar. Asal tahu saja, Kalimantan Barat dulu tersohor sebagai "paru-paru" dunia.

"Kalimantan Barat juga terkenal dengan hutan-hutannya, dulu. Kita enggak bisa mengeluh terus-menerus, kalian yang masih muda, yang masih punya tenaga ayo tanam pohon-pohon yang hijau," imbau Iwan di antara lagu Isi Rimba Tak Ada Tempat Berpijak Lagi dan Tanam Siram Tanam.

Setelahnya, aksi panggung Iwan lebih sendu dengan lagu-lagu cinta, seperti Menanti Seorang Kekasih, Buku Ini Aku Pinjam, Izinkan Aku Menyayangimu, Tak Kenal Maka Tak Sayang sebelum dituntaskan dengan Sampah, Oemar Bakri, Tikus-Tikus Kantor, dan Cinta.