Kecelakaan Lion Air Ubah Konsep Konser Coboy Junior

BALIKPAPAN, KOMPAS. com - Kecelakaan yang terjadi pada pesawat Lion Air di Bali belum lama ini rupanya berimbas kepada Coboy Junior. Rencana konser mereka di ketinggian 39.000 kaki, yang disiapkan selama setengah tahun, harus diubah demi keamanan dan keselamatan.

"Satu minggu yang lalu kejadian itu (kecelakaan pesawat), kami harus tetap jalan. Kementerian Perhubungan memperbolehkan dengan beberapa catatan," ujar Anas S Alimi dari Rajawali Indonesia selaku promotor konser tersebut dalam jumpa pers di Bandara Sepinggan, Balikpapan, Sabtu (20/4/2013).

Kiki, salah satu personel Coboy Junior, juga mengaku sempat khawatir mendengar kecelakaan pesawat yang baru terjadi. Untung hal yang dikhawatirkan bisa dihindari. "Pertama lihat ada kecelakaan itu, wah, ya berdoa aja semoga enggak terjadi apa-apa dan alhamdulillah semuanya lancar," ungkap Kiki.

Awalnya, konser tersebut akan digelar dengan sound system yang mumpuni plus kabin pesawat yang dibuat sedemikian rupa sehingga ada ruang untuk anggota Coboy Junior bergerak. Namun, konser itu jadinya digelar secara akustik dan Coboy Junior lalu lalang di kabin pesawat menyapa para penggemar mereka, yang disebut Comate.

Ada delapan lagu yang rencananya akan dibawakan, tapi hanya empat lagu yang jadi didendangkan Coboy Junior di ketinggian 39.000 kaki. "Ya, kami juga berkoordinasi dengan kru Sriwijaya untuk kasih petunjuk masalah waktu dan hasilnya seperti itu. Tapi, lebih asyik seperti itu ya, jadi konser terasa lebih dekat," tekan Anas.