Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Anggota DPR Asal PPP Tidak Ikut "Nyaleg"

Kompas.com - 22/04/2013, 20:16 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan M Romahurmuziy mengatakan, dari 38 orang anggota DPR RI dari Fraksi PPP, empat orang di antaranya tidak akan maju kembali dalam Pemilu Legislatif 2014. Keempat orang tersebut tidak maju sebagai caleg karena memilih jalur politik lain.

Keempat orang tersebut adalah Wan Abubakar, Endang Sukandar, Akhmad Muqowam, dan Hisyam Ali. Romahurmuziy mengatakan, Wan Abubakar tidak akan maju sebagai caleg karena mendaftarkan diri dalam pemilihan kepala daerah Provinsi Riau. Adapun Endang Sukandar telah terpilih sebagai Bupati Sumedang.

"(Endang) tidak dicalegkan karena telah terpilih dan akan dilantik sebagai Bupati Sumedang," kata Romahurmuziy, Senin (22/4/2013).

Adapun Akhmad Muqowam tidak maju sebagai caleg karena telah mendaftar sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah RI. "Kalau Hisyam Ali tidak dicalegkan karena memilih istirahat disebabkan faktor usia alias pensiun," kata Ketua Komisi IV DPR RI tersebut.

Sementara itu, dalam penyerahan berkas daftar calon sementara (DCS) anggota legislatif hari ini, Romahurmuziy menyebutkan, ada 560 berkas bakal caleg yang dibawa PPP ke Komisi Pemilihan Umum. Berkas tersebut mewakili 77 daerah pemilihan di seluruh Indonesia.

"Jumlah caleg laki-laki 354 orang (63 persen) dan caleg perempuan 206 orang (37 persen)," ujarnya.

Ia mengatakan, komposisi caleg berdasarkan pendidikan, yaitu 14 orang (2,5 persen) bergelar dokter, bakal caleg bergelar S-2 sebanyak 111 orang (19,8 persen), dan sisanya bergelar sarjana dan SMA.

Romahurmuziy mengatakan bahwa PPP menyerahkan 73 boks dokumen bakal caleg yang akan dibawa ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pendaftaran itu dilakukan langsung oleh Bapak Ketua Umum Suryadharma Ali, Sekjen PPP, beserta Tim 9 penetapan caleg dari DPP PPP.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com