TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com -- Acara tahlilan tujuh hari Ustaz Jeffry Al Buchori alias Uje meninggal dunia, yang diadakan di kediaman keluarga Uje di Rempoa, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (2/5/2013), ternyata mendatangkan pemasukan bagi beberapa pedagang asongan dan kaki lima yang berjualan di sekitar rumah itu.
Jumlah pelayat yang membludak dimanfaatkan oleh beberapa pedagang untuk menjadi pembeli pernik-pernik bertema Uje. Misalnya, tasbih, peci, dan kalender bergambar Uje.
"Kalender Uje, mudah-mudahan anak ibu bisa saleh seperti Uje," ujar seorang penjual mempromosikan dagangannya.
Harga per kalender itu Rp 10 ribu. Pembelinya lumayan banyak, karena mereka ingin pulang membawa oleh-oleh bertema Uje.
Sementara itu, ribuan orang silih berganti hadir dalam acara tahlilan tersebut. Saking banyak orang, mereka yang datang kemudian harus memarkir kendaraan mereka di luar kompleks. Maklum, mereka yang datang lebih dulu, dengan kendaraan mereka, sudah memenuhi bagian dalam kompleks tersebut
Dalam acara tahlilan tersebut tampak ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Makruf Amin, menjadi salah seorang yang berceramah. (Bahri Kurniawan/Agung Budi Santoso)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.