Pedagang Peci Uje Laris Manis

TANGERANG, KOMPAS.com -- Pengajian dalam rangka peringatan tujuh hari kepergian almarhum Ustaz Jeffry Al Buchori atau Uje, selain dihadiri ribuan jemaah juga dipadati puluhan pedagang.

Mereka mencoba mencari rezeki di tengah acara "Doa Untuk Uje" dengan berjualan peci dan wewangian.  Taufik Sal misalnya. Pedagang peci yang tinggal di Kalimalang, Jakarta Timur ini membuka lapak dagangannya sejak sore hari di kawasan kediaman Uje, Perumahan Bukit Mas Narmada 3 Blok I, Rempoa, Tangerang Selatan, Kamis (2/5/2013).

"Sampai (lokasi) tadi langsung buka lapak," kata Taufik.

Taufik yang selama ini setia mengikuti dakwah Uje di Jakarta, mengaku selalu mendapatkan rezeki yang cukup dari usahanya itu. "Saya memang dari dulu ngikutin almarhum dakwah. Sama Zainuddin MZ juga. Berkah dah kalau ikutin ulama. Itungannya kalau pengajian mah ada aja rezekinya," ungkap Taufik.

Seperti di acara "Doa Untuk Uje", dagangan peci Taufik pun laris manis. "Ada kali 100 biji, orang bejibun begini. Dikaliin aja, Rp 10.000 dikali 100 orang sudah satu juta. Harganya ya mulai Rp 25.000 sampai Rp 35.000 dah, masih bisa ditawar," ujar Taufik.

Sama halnya para pedagang lainnya yang mengais rezeki di kawasan kediaman Uje, Taufik akan tetap menjajakan peci dagangannya hingga 40 hari ke depan.