Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Tak Kapok Terima Kado dari Metallica

Kompas.com - 07/05/2013, 14:43 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah disorot oleh Komisi Pemberantasan Korupsi terkait pemberian bas oleh personel grup band Metallica, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku tidak kapok. Pria yang akrab disapa Jokowi itu tetap akan menerima jika ada musisi yang memberikan buah tangan kepadanya.

"Kalau Ulrich kasih drum, tetap saya terima. Namun, akhirnya, ya, saya laporkan lagi, he-he-he," ujar Jokowi kepada para wartawan di Balaikota Jakarta, Selasa (7/5/2013) siang.

Ulrich yang dimaksud Jokowi adalah Lars Ulrich, penabuh drum dari grup heavy metal Metallica asal California, AS. Jokowi mengatakan, ia berharap KPK mengembalikan bas warna hitam bermerek Ibanez pemberian Robert Trujillo, bassist Metallica. Meski demikian, sebagai warga negara yang patuh terhadap hukum, Jokowi menyerahkan seluruh keputusan kepada lembaga antikorupsi itu.

"Kalau ternyata aturannya memang enggak diperbolehkan, ya, bagaimana, dong. Saya, sih, kecewa sedikit," katanya sambil diiringi tawa.

Sebelumnya, Jokowi mendapat sebuah bas merek Ibanez dari Trujillo melalui seorang promotor bernama Jonathan Liu. KPK menilai, pemberian tersebut harus dilaporkan untuk mencegah gratifikasi. KPK wajib memverifikasi apakah ada konflik kepentingan dari pemberian bas tersebut.

Sesuai Pasal 16 Undang-Undang KPK dan Pasal 12B Undang-Undang Tindak Pidana Korupsi, setiap pejabat atau penyelenggara negara tak boleh menerima hadiah terkait jabatannya. Pejabat atau penyelenggara negara yang menerima hadiah tersebut harus melaporkan kepada KPK. KPK akan mengidentifikasi pemberian tersebut selama 30 hari hingga bisa diputuskan apakah gitar itu bisa diserahkan kembali kepada Jokowi atau disita negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com