Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengembaraan Rasa Iwan Fals

Kompas.com - 12/05/2013, 10:53 WIB

"Ini yang membuat saya terus bersemangat bermusik. Selalu ada kreasi baru dalam memainkan lagu-lagu bersama teman-teman di band ini," ujar Iwan.

Berbeda dengan konser-konser musik umumnya yang cenderung menyajikan lagu ngebeat sebagai encore atau pamungkas, malam itu Iwan justru menghadirkan dua tembang balada sebagai penutup, yaitu "Ibu" dan "Satu Satu". Ya, alasan fisik mungkin tak bisa dimungkiri oleh "Si Oemar Bakri". Pasalnya, dia memilih menggeber lagu-lagu kencang yang cenderung memakan staminanya yang tak lagi muda sebagai lagu tengahan (midcore).

Memang Iwan tak lagi segarang dan meledak-ledak seperti masa mudanya dulu. Jarang pula terdengar lengkingan nada tinggi untuk memperkuat energi atas lagu-lagu yang dibawakannya. Tak tampak pula aksi telanjang dada, jingkrak-jingkrak, dan aksi pecicilan lainnya seperti saat rambutnya masih hitam keriting mengembang. Ia tampak bijak.

Namun, kesederhanaan, kharisma, dan spiritnya membuat Iwan tetap diakui sebagai salah seorang seniman berintegritas dengan pemihakan yang konsisten kepada kaum jelata. "Bagi saya, tak ada penyanyi lain seperti Bang Iwan di Indonesia," kata Jamaluddin (32), anggota OI asal Lenteng Agung, Jakarta, yang meski hanya tinggal memiliki satu kaki tak lelah berjingkrak mengikuti lagu Iwan malam itu.

Tembang "Satu Satu" yang dibawakan Iwan sebagai penutup pertunjukan malam itu seakan menjadi momen pemuncak rasa Iwan beserta ribuan penggemarnya. Sebuah sintesa pengembaraan nilai dan irama Iwan yang kian matang dalam usia.

"Waktu terus bergulir//Kita akan pergi dan ditinggal pergi//Redalah tangis redalah tawa//Tunas tunas muda bersemi ..." (M Burhanudin)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com