Sutradara: Tak Ada Unsur Politis dalam "Jokowi"

JAKARTA, KOMPAS.com -- Azhar Kinoi Lubis seolah tidak percaya ketika produser film KK Dheeraj menawarinya proyek untuk menggarap film Jokowi. Kinoi mendapat tugas menjadi sutradara film tersebut, setelah 10 tahun hanya duduk di bangku asisten sutradara.

"Sepuluh tahun jadi asisten director. Ini saya tunggu-tunggu, surprise luar biasa, dalam 10 tahun ada seseorang yang bisa beri saya kesempatan luar biasa," ujar Kinoi dalam wawancara di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (20/5/2013).

Namun, Kinoi menekankan bahwa film itu menitikberatkan era 1961-1991, dari kelahiran Jokowi sampai ia menikah. Kinoi berjanji tidak akan ada unsur politis dalam film tentang lelaki yang kini menjadi Gubernur DKI Jakarta tersebut.

"Unsur politis enggak ada. Orang-orang sudah tahu bagaimana karier politiknya, tapi bagaimana dia sewaktu kecil, itu banyak yang belum tahu dan menarik juga inspiratif," ucapnya.

Jokowi dimainkan oleh, antara lain, Teuku Rifnu Wikana dan Prisia Nasution. Film tersebut akan ditayangkan di gedung-gedung bioskop mulai 20 Juni 2013.