Para Legenda Rock Terbangkan KotaK ke AS

JAKARTA, KOMPAS.COM -- Berkat penampilan impresif di Soundrenaline 2012, band KotaK, yang terdiri dari Tantri (vokal), Chua (bas), dan Cella (gitar), berhasil memenangkan hadiah terbang ke New York (AS) sekaligus membuat klip video di sana.

"Berdasarkan hasil penilaian juri dan voting para awak media yang meliput Soundrenaline 2012, untuk aksi terbaik memang KotaK unggul dari band yang lain, seperti Ungu, GIGI, /rif, Jamrud, sampai NOAH," jelas Manager Media Relations PT HM Sampoerna, Utari Obon, selaku penyelenggara Soundrenaline 2013, dalam perbincangan di Publico, Jakarta Selatan, Rabu (5/6/2013) malam.

KotaK ketika itu dinilai mampu memenuhi tantangan "Rhythm Revival", konsep yang diusung dalam hajatan tersebut, dengan menerjemahkannya ke dalam penampilan spesial yang dikhususkan untuk menghargai karya legenda rock Tanah Air.

"KotaK membawakan dan menampilkan videonya God Bless dan Koes Plus sambil pakai kaus para legenda rock Indonesia seperti Slank, Roxx," papar Utari. "Saat beraksi di atas panggung mereka all out. Jadi pas banget sama tema yang saat itu 'Rhtyhm Revival'," lanjutnya.

Dengan begitu, Tantri, Chua, dan Cella berhak atas hadiah terbang dan membuat klip video di New York (AS). "Dengan menangnya KotaK, kami kasih apresiasi mereka untuk bikin di video clip di New York dan tampil di Los Angeles dan Washington DC. Kami harap dengan apresiasi ini bisa memacu KotaK untuk terus berkarya dan menginspirasi band lain untuk terus berkarya di Tanah Air," ujar Utari.

Sementara itu, bagi KotaK, kemenangan ini tak pernah mereka duga sebelumnya. "Kami no hurt feeling untuk menang. Karena kami sudah siapin konsep buat akustikan juga, tapi malah waktunya sudah di-take out. Eh enggak tahunya malah menang," ujar Chua.

"Bersyukur, enggak nyangka. Dari awal Soundrenaline diadakan, pertama kali gue nonton di Senayan lihat Mas Ari Lasso nyanyi, waktu itu gue belum jadi apa-apa, cuma bisa bayangin, 'Kapan saya bisa main di sana.' Akhirnya bisa dipanggil Soundrenaline aja bersyukur, apalagi dapat kesempatan ini. Mau pingsan tapi rocker, mau nangis tapi rocker," sahut Cella dengan canda.

"Akhirnya bisa ke Amerika bikin video clip, karena selama ini mau bikin video clip di sana kan susah perizinannya. Jadi, kebanyakan band bikinnya di Eropa. Bersyukur banget," timpal Tantri.