Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Tak Mengerti Bahasa Indonesia, Warga AS Puji KotaK

Kompas.com - 11/06/2013, 16:44 WIB

"Sebagai orang yang tidak mengerti bahasa Indonesia, lagu-lagunya bagus. Suara vokalisnya bagus," ujarnya.  

Banyak warga negara AS yang terlihat menikmati lagu-lagu KotaK pada malam itu, menjadi penyemangat bagi para personel grup tersebut.

"Walaupun memang ada beberapa lagu yang mereka enggak ngerti, tapi setidaknya ada lagu-lagu lain yang mereka ikut nyanyi. Seru deh. Maksudnya, lebih bersahabat saja (waktu malam konser), enggak yang kaku-kaku banget,” ujar Tantri.

Shooting klip video
Jadwal kegiatan KotaK di Washington DC padat. Selain menggelar konser, mereka juga menyempatkan diri untuk berjalan-jalan ke beberapa tempat historis, seperti Gedung Putih, Lincoln Memorial, dan Capitol Hill.

Sewaktu menjalani sesi pemotretan di depan monumen dan tempat bersejarah di Washington DC, mereka sempat bergantian memegang secarik kertas bertulisan "Hijaukan Bumi", yang merupakan salah satu judul lagu mereka dalam album Terbaik.

"Kami membawa misi. Kebetulan di album terbaru ada lagu judulnya 'Hijaukan Bumi'. (Washington DC) suasananya bagus, pohon-pohon hijaunya banyak. Ingin ambil stock shot untuk video clip 'Hijaukan Bumi'," terang Chua.  

Tidak ketinggalan, KotaK juga sempat mampir ke salah satu restoran burger cepat saji Five Guys, favorit presiden AS Barack Obama. "Pasti Obama kalau disuruh memilih antara burger sama sate dia akan tetap pilih sate," canda Tantri.

Di Washington DC, KotaK juga menjalani shooting klip video single "Menembus Cahaya". Shooting itu akan dilanjutkan ke New York. Shooting tersebut akan mengambil lokasi Maryland.

"Konsepnya, kami ambil dua tempat. Yang hari ini, kami shooting indoor di salah satu bengkel milik orang Indonesia. Nama bengkelnya Raymond Manzano Automotive, LLC. Kami di sini hanya set up nge-band, karena kami mau bikin master untuk nge-bandnya," jelas Chua.

"Di hari kedua, kami shooting lagi di New York. Konsepnya, kami bertiga ceritanya menyusuri jalanan New York dan di situ kami membawa satu sisi kotak. Jadi, kan sisi kotak ada empat, digabungkan jadi satu. Nah, masing-masing dari kami bawa sisi masing-masing itu. Kami ceritanya di situ berpencar dan akan bertemu di satu titik dan akan menggabungkan tiga sisi tersebut. Dan, akhirnya, ada satu orang atas nama kerabat KotaK, dia yang membawa satu sisi lainnya, sehingga lengkaplah sisi kotak itu," sambung Chua.

Terbantu oleh Simple Plan
Perjalanan KotaK ke Washington DC diwarnai dengan berbagai pengalaman yang unik. Salah satunya, ketika mereka berurusan dengan pihak imigrasi AS.

Mereka sempat ditanya oleh petugas imigrasi itu mengenai tujuan mereka ke AS. "Lucunya pas ditanya, ya kami (jawab) mau ada show. Dia (petugas) bilang, 'Siapa? Band apa?' Akhirnya, di-search di wikipedia dan (tercatat) kami pernah featuring sama Simple Plan. Jadi, dimudahin, enggak ribet,” kisah Tantri.

Keberangkatan KotaK ke AS kali ini merupakan hadiah kemenangan KotaK atas konsep penampilan mereka dalam pergelaran Soundrenaline 2012 di Tanah Air. Dari situ, pihak Warner Music Indonesia, yang mengontrak KotaK, kemudian bekerja sama dengan perusahaan multi-media sekaligus promotor musik Sireedee Entertainment. Promotor itu pernah membawa artis-artis musik Indonesia ke AS, antara lain GIGI, PADI, Slank, Balawan, Andre Hehanussa, dan Ikke Nurjanah.

"Sireedee Entertainment sudah pitching KotaK sejak tiga tahun lalu, karena saya rasa band ini punya potensi pasar yang bagus di Amerika. Musik rock itu kan bisa diterima di semua kalangan. Apalagi, Amerika adalah kiblat musik rock," papar Ridi Djajakusuma, pendiri Sireedee Entertainment.

"Usia KotaK masih muda, namun namanya sudah melejit di belantika musik rock Indonesia. Sepantasnya mereka menimba pengalaman di Amerika, supaya semakin maju. Dan, baru tahun ini kami jodoh, setelah mereka memenangkan hadiah dari salah satu ajang musik di Indonesia. Pihak dari Warner Music Indonesia meminta Sireedee Entertainment untuk menggarap perjalanan KotaK ke Amerika," sambungnya.

Bagi KotaK, tentunya itu merupakan hadiah yang tidak akan terlupakan. "Alhamdulillah kami bisa menginjakkan kaki di Amerika. Tidak pernah terbayangkan. Tiba-tiba, alhamdulillah mendapat rezeki seperti ini," ucap Chua. "Kami memanfaatkan waktu ini sebaik-baiknya. Kami mencari pengalaman yang lebih, supaya kami bisa share ke teman-teman yang lain nanti di Indonesia," tambahnya.

Cella pun senang bisa mengikuti jejak  PADI dan Slank ke AS.

"Kapan ya KotaK ke sini? Akhirnya terjawab sekarang. Cukup senang sih, kami akhirnya menginjakkan kaki di mana rock star-rock star legend itu dilahirkan," kata Cella.

Dari Washington DC, rencananya KotaK akan melanjutkan perjalanan ke New York untuk shooting klip video dan ke Los Angeles untuk mengadakan konser. (Dhania Iman)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com