"Enggak seperti yang Jupe sering lihat, sering bayangin, katanya dunia penjara itu dunia keras. Tapi di dalam itu warga binaan adalah orang yang berusha untuk lebih baik. Aku diterima baik sekali," cerita Jupe dalam wawancara di Masjid Baitussalam, Komplek Billi & Moon, Duren Sawit, Jakarta Timur, Senin (17/6/2013).
Bahkan ketika itu Jupe mendapat sambutan yang luar biasa oleh warga binaan Rumah Tahanan Pondok Bambu. Katanya, ia disambut bak seorang tokoh kenegaraan asal Argentina, Evita Peron.
"Dari mulai meja registrasi, terus dibawa keliling pengenalan lingkungan, semua pada tepuk tangan. Jupe seperti Evita Peron," kisah perempuan bernama lahir Yuli Rachmawati tersebut.
Semenjak itu pula kehidupan Jupe berubah total. Ia merasa ditempa untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi.
"Di sana itu jam 5 pagi sudah bangun, sudah shalat subuh. Jam 6 sudah buka kamar, sudah ngobrol-ngobrol. Di sana juga ada les ESQ, jadi Jupe belajar banget di situ, terus ada beberapa teman yang mau diajarin bahasa Inggris, ada yang ada yang minta diajarin bahasa Perancis, ada yang minta diajarin make up," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.