Pharrell Williams dan will.i.am Saling Berebut Merek Dagang

LOS ANGELES, KOMPAS.com -- Pharrell Williams secara resmi mengajukan tuntutan hukum di AS terkait merek dagang yang dimiliki musisi will.i.am.

Dalam surat tuntutan disebutkan bahwa will.i.am mengirim surat kepada Pharrell meminta agar dia menghentikan semua susunan kata "I AM" di situsnya.

Dalam mereknya tersebut tidak menggunakan tanda titik di antara huruf I dan am, sementara will.i.am memakainya, demikian isi surat tuntutan tersebut.

Kuasa hukum Pharrell William juga mengatakan bahwa merek dagang pakaian "I AM" dianggap ''lemah'' karena merek dagang serupa telah ada sebelumnya.

Dalam tuntutannya itu Pharrell meminta agar pengadilan menyatakan susunan kata ''I Am Other'' tidak ''melanggar, mencampuri atau bersaing dengan tidak adil'' dengan merek dagang will.i.am.

Kuasa hukum will.i.am - yang memiliki nama asli William Adams - sejauh ini belum memberikan komentar atas tuntutan ini.

Sebelumnya will.i.am telah membantah laporan yang menyebut dia menuntut Pharrell, kuasa hukumnya Ken Hertz mengatakan: ''Kami berharap bisa mencapai kesepakatan yang bijaksana yang bisa membuat kedua pihak tetap maju tanpa kesengitan yang tidak diperlukan.''

Pharrell williams saat ini turut muncul dalam lagu Blurred Lines yang dibawakan Robin Thicke dan kini masuk dalam tangga lagu populer.

Dia juga ikut bernyanyi untuk single terlaris tahun ini milik Daft Punk dengan judul Get Lucky.

Sedangkan will.i.am baru saja menyelesaikan perannya sebagai pelatih di kompetisi menyanyi, The Voice, Inggris.

Penyanyi binaannya, Leah McFall, menjadi runner-up di bawah sang juara tahun ini Andrea Begley.