Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rieka Roslan: Karya Saya adalah Idealisme Saya

Kompas.com - 29/10/2013, 12:45 WIB

Hambatan terbesar ada di saat saya diminta mengikuti selera pasar dalam proses kreatif, dan sarana promosi masih di media di Indonesia yang masih belum berani mengizinkan musik-musik idealis masuk di acara yang komersial. Jadi kita seperti bayangan, semua ada tetapi tidak terlihat dan terdengar.
—————————————————————————
Sebagai musisi, bagaimana pandangan Anda terhadap kualitas dari musik saat ini? (Muhammad Yusuf el-Badri, Ciputat)

Saya senang karena banyak festival musik jazz di mana-mana, di seluruh Indonesia. Hal itu membuat kita bergairah membuat karya. Namun, juga sedih karena maraknya lirik, tontonan, cara berpakaian, yang tidak diperhitungkan siapa dan usia berapa yang menonton. Bingung saja kenapa acara begini mendapat rating tinggi. Jadi mungkin kita sudah mengerti lebih baik mematikan tontonan seperti itu. Berkarya adalah hak setiap orang, tetapi tanggung jawab moral pun harus kita pertanggungjawabkan untuk anak-anak kita.
—————————————————————————
Apa saja yang dapat menjadi inspirasi Mbak Rieka dalam menciptakan lagu? Apakah Mbak pernah berkeinginan untuk menciptakan lagu-lagu bertemakan nasionalisme Indonesia? (Tika Puspyta, Bandung)

Inspirasi saya selalu datang di mana saja dan kapan saja. Oleh karena itu, saya sangat suka traveling karena itulah sumber inspirasi. Bicara dengan murid-murid saya sehingga kita tahu apa yang terjadi sekarang. Saya juga bicara dengan kakak-akak saya agar saya tahu apa yang kita lakukan untuk kehidupan ini.
—————————————————————————
Teteh, untuk lagu-lagunya sering dapet inspirasinya dari mana? Soalnya lagu-lagu yang dibuat bener-bener enak buat di-denger. Bisnis butik masih jalan, Teh? Semoga sukses, ya, buat Teteh sama teman-teman di The Groove. (Hendro Pratomo, xxxx@cbn.net.id)

Hai Hendro yang selalu request lagu yang sama setiap nonton, tahun 96-an yaa saat nonton aku di cafe. Senang Hendro masih ingat aku. Dari keseharian saja aku dapat inspirasi, aku jujur saja kalau nulis lagu, enggak pernah terpatok harus nulis hits. Jadi ya mengalir saja supaya enak dirasakan.

Butik masih jalan dengan nama Ka-In (kain Indonesia). Insya Allah semua jalan terus, doakan yaaa....
—————————————————————————
Bagaimana Mbak Rieka merintis karier hingga menjadi musisi seperti saat ini? Bagaimana tanggapan Mbak Rieka mengenai anggapan artis karbitan pada proses pencarian bakat? (Pius Apri Hantoro, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta)

Pada 2005 saya diminta menjadi juri AFI di Indosiar. Saya pun melakukan perjalanan keliling ke seluruh Indonesia. Banyak juga festival-festival lain yang meminta saya menjadi penilai.

Ini bisa menjadi satu kesempatan untuk mencapai tujuan, tidak seperti kami dulu. Namun, tetap mereka yang bertahan adalah mereka yang memiliki attitude. Jadi penting sekali ajang pencarian bakat ini diberikan masukan-masukan yang membuat anak-anak ini berpikir apa yang sudah diraih, jangan dilepas lagi, tetapi dipoles lagi dengan terus bermusik dengan lebih baik lagi
—————————————————————————
Lagu apa yang diambil dari kisah pribadi Rieka Roslan? Apakah ada seseorang yang berpengaruh besar dalam menciptakan lagu-lagu kamu selama ini? (Budi Setyawan, Cideng, Jakarta)

Hampir semua lagu yang saya tulis ada kisah diri sendiri atau dari sekeliling saya. Misalnya, seperti lagu "Juwita Cintaku" yang aku nyanyikan dengan Angga Puradireja di album Rendezvous itu memori aku saat menciptakan lagu itu pada papa dan mamaku.

Mereka kalau Sabtu malam suka berdansa di rumah, di saat anak-anak sudah tidur. Aku selalu mendengar irama swing saat itu. Hal tersebut masuk ke ruang memoriku. Betapa kedua orang ini saling mencinta. Jadi di pernikahan, aku buat lagu ini dengan aransemen yang aku sesuaikan dengan suasana lampau. Aku nyanyikan bersama suamiku pada saat aku menikah. Memori cinta orangtuaku menjadi inspirasi perkawinan kami.

Kalau Anda memiliki empat album solo, maka akan seperti membaca buku cerita. Di sana ada tanggal dan kenapa lagu itu dibuat. Dicari deh Mas, seru-seru kok lagunya.
—————————————————————————
Teh Rieka suka dukanya sebagai musisi sekaligus penyanyi dan produser bagaimana? (Yan Karyani, Cibubur)

Sukanya semua keresahan saya bisa tersalurkan dengan karya positif. Dukanya, industri belum bisa membuka pintu untuk karya idealis. Sedihnya, banyak penyanyi, musisi bagus, apalagi sekolah musik yang belum bisa berkarya dengan kejujurannya, apalagi harus mengikuti selera pasar.
—————————————————————————
Apakah obsesi yang selama ini belum Anda capai? Selain dunia musik, ranah apa yang ingin Anda kembangkan? (Eldysa Puspita Widyanovita, Ponorogo, Jawa Timur)

Saya ingin membuat konser yang intimate sehingga penonton bisa tahu mengapa Rieka Roslan dikasih bakat seperti ini oleh Tuhan. Saya ingin membuat rumah seni di alam, di Bandung, yang bisa menjadi sekolah, tempat berdiskusi dan perform. Juga saya ingin membuat industri bebas yang ditonton, diminati oleh pendengar yang bisa menghargai karya yang bagus. Amin....
—————————————————————————
Sebagai seorang seniman dalam bidang musik, saya sering berpikir ketika seorang musisi sedang kehabisan job maka sebenarnya mereka mengerjakan apa, ya? (Hevi Dwi Oktaviani, Purwokerto)

Tuhan memberikan jawaban dengan semua ciptaan-Nya. Jangan melihat yang terlihat, tetapi lihatlah juga hal lain yang Tuhan ciptakan. Tengok kiri dan kanan, mata kiri dan kanan, kaki kiri dan kanan... pasti ada potensi lain yang bisa dikerjakan saat kita kehabisan job.

Selalu saja ada job kok untuk orang-orang yang tulis dan ikhlas bekerja. Manfaatkan potensi positif kita, pasti selalu ada jalan dari Allah. Amin. (tia)
 
RIEKA ROSLAN              
Nama Lengkap: Rieka Ratika Roslan
Lahir: Sukabumi, Jawa Barat, 23 Januari 1970
Profesi: Penyanyi, Komposer, Pencipta Lagu, Produseru Genre: Jazz, Soul, dan Fusion Karier:
Vokalis Grup Band The Groove (1999)
Keluar dari The Groove (2004)
Solo karier (2005)
Bersama dengan Andien, Nina Tamam, Iga Mawarni, dan Yuni Shara membentuk grup vokal 5 Wanita (2008)
Album solo:
Mata Ketiga (2005)
Bercerita (2006)
Triangle of Life (2008)
Rendezvous (2012)
Album (Bersama The Groove):
Kuingin (1999)
Mata, Telinga dan Hati (2001)
Hati Hati (2004)
The Best of The Groove (2005)
Keluarga:
Suami: Muhammad Amri Akil

Sumber: Litbang Kompas/DEW.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com