"Pasti, di Twitter, Instagram, banyak bilang, 'Hargai Papa kamu yang baru meninggal Jupe'. Ya ini keinginan Papa, saya enggak bisa bilang apa-apa lagi, kata Papa, 'Pokoknya jangan ditunda-tunda'," jelas Jupe seusai pertunangan yang disiarkan langsung dalam program Campur Campur di ANTV dari Studio Epicentrum, Jakarta Selatan, Rabu (4/12/2013) malam.
Menurut pemilik nama lahir Yuli Rahmawati tersebut, pertunangan ini tak bisa lepas dari amanat yang ditinggalkan Angkasa. "Acara lamaran ini acara yang Papa inginkan. Terakhir waktu dia mau datangi saya pas di acara Olga, Papa saya samperin ke sana bilang, 'Yuli jangan ditunda lagi acaranya, Papa sudah enggak sabar mau terima Gaston sebagai besan (maksud Jupe menantu)," tutur Jupe.
Bahkan, kata Jupe, menjelang kondisi koma pun Angkasa masih berharap dapat melihat pertunangan putrinya dengan penyerang Pelita Bandung Raya asal Argentina itu. "Alasannya cuma satu, pesan dari Papa, 'Apa pun yang terjadi, Papa pakai kursi roda deh'," cerita Jupe.
Dari situ Jupe dapat memahami keinginan ayahnya. "Kemarin Papa sudah marah-marah, 'Yul jangan ditunda-tunda'," ungkap Jupe. "Buat saya, dihujat gagal kawin itu sudah biasa, tapi buat Papa kalau dihujat, 'Anak lu gagal kawin', itu enggak biasa," tekannya.
Jupe pun mempertimbangkannya dengan matang pertunangan yang menurutnya bisa menyenangkan Angkasa. "Saya melakukan semua ini karena saya enggak mau bikin malu Papa saya, saya enggak mau bikin malu orangtua saya," kata Jupe. Adapun ayah Jupe meninggal pada Senin (2/12/2013).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.