Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Capai 570 Ribu Penonton

Kompas.com - 26/12/2013, 14:39 WIB
Ichsan Suhendra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck ditonton oleh 570 ribu penonton dalam tujuh hari pemutarannya di gedung-gedung bioskop Tanah Air. Pencapaian itu diumumkan oleh pihak Soraya Intercine Film selaku rumah produksi film tersebut.

"Terima kasih kepada pecinta film Indonesia, khususnya kepada semua pecinta Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck. Tujuh hari sudah Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck hadir di bioskop dan bersyukur sudah mencapai 570.000 penonton selama tujuh hari penayangannya. Terima kasih sudah mendukung film Indonesia," tulis pihak rumah produksi tersebut dalam rilis yang diterima oleh Kompas.com pada Kamis (26/12/2013).

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck mengangkat cerita dari novel berjudul sama karya Haji Abdul Malik Karim Amrullah atau Buya Hamka. Film itu mengisahkan keadaan Indonesia pada 1930-an. Zainuddin (Herjunot Ali) jatuh cinta kepada Hayati (Pevita Perace). Cinta mereka dihalangi tembol adat istiadat yang begitu kokoh. Nekat melamar, Zainuddin ditolak oleh orangtua Hayati. Hayati pun kemudian menikah dengan Aziz (Reza Rahadian), yang dianggap lebih pas untuk bersanding dengan Hayati.

Secara keseluruhan, dialog dalam film mengalir dengan romantis. Adegan per adegan juga berpindah dengan mulus. Properti yang menggambarkan Nusantara pada 1930-an pun mendukung. Sayang, animasi ketika kapal tersebut melaju tak halus. Sampai saat ini film yang disutradarai oleh Sunil Soraya itu masih diputar di gedung-gedung bioskop Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com