Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Band Galang Dana untuk TKI dan Korban Letusan Kelud

Kompas.com - 23/03/2014, 19:58 WIB
Irfan Maullana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Mariyos, Repvblik, dan Irish, mengaku prihatin akan kondisi para korban letusan Gunung Kelud, Jawa Timur, dan tenaga kerja Indonesia (TKI) yang mengalami kekerasan di negeri orang. Karena itu, ketiga band tersebut merapatkan barisan untuk menggalang dana kemanusiaan.

"Sekarang Repvblik, Irish, dan Mariyos mau bikin charity buat bencana Kelud dan TKI. Tadi sudah terkumpul Rp 25 juta dari lelang gitar," kata vokalis Repvblik, Ruri, mewakili Mariyos dan Irish usai acara amal yang mereka gelar di Pizza Cafe Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (23/2014).

Menurut ketiga band itu, tidak ada kata terlambat untuk menyumbang darah, busana layak pakai, dan uang tunai bagi para korban letusan Gunung Kelud.

"Kalau untuk Gunung Kelud kan masih parah banget dan masih perlu bantuan," kata Ruri lagi.

Selain itu, Repvblik, Mariyos, dan Irish juga ikut memerhatikan nasib TKI yang mengalami kekerasan di negeri orang.

"TKI di sana enggak banyak yang perhatiin, Pemerintah kurang peduli. Semoga kami bisa membantu," ucap Ruri.

"Kemarin pas panas-panasnya berita tentang TKI, kebetulan saya punya saudara juga di sana yang disiksa, enggak dibayar. Jadi, enggak ada salahnya kita ikut bantu mereka," cerita vokalis Mariyos, Mario.

Ruri berharap aksi nyata yang mereka lakukan akan berkelanjutan. "Ini enggak sampai di sini. Kami berharap bisa terus terkumpul sampai 70 juta rupiah. Sebelum charity ini sudah terkumpul 100 juta (rupiah) lebih. Sumbangan ini banyak dari Repvblikan (penggemar Repvblik) di seluruh Indonesia sama fans Mariyos, fans Irish juga," tutur Ruri.

"Semoga Pemerintah bisa buka mata, enggak kami saja," timpal Mario.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com