Menurut Andrew, karakter Peter Parker sangat dibutuhkan oleh masyarakat sekarang karena mampu menginspirasi publik dengan cara-cara positif. Kehadiran Spider-Man tidak hanya menyimbolkan bentuk perlindungan kepada masyarakat, kesetiaan, atau cinta, tetapi juga simbol kecintaan orang pada pekerjaan dan tanggung jawabnya.
"Cara Peter Parker hidup dengan segala kesenangan dan kenikmatannya di dunia yang liar merupakan perwujudan bagaimana dia mencintai pekerjaannya sebagai pahlawan. Dia menikmati pekerjaannya bukan semata-mata sebagai kewajiban," kata dia.
Terinspirasi dengan kecintaan Spider-Man pada pekerjaannya, Andrew juga berusaha total memerankan sosok pahlawan berkostum laba-laba ini. Hampir 75 persen adegan Spider-Man ia perankan sendiri dalam film ini, sementara sisanya baru dilakukan oleh pemeran pengganti.
Salah satu produser film ini, Matt Tolmach, menyebut The Amazing Spider-Man 2 dirancang lebih megah dan sempurna dibandingkan dengan film-film sebelumnya.
"Sosok Spider-Man kami tampilkan lebih menantang sesuai perkembangan teknologi abad ke-21 dengan efek visual yang lebih menarik, teknologi canggih, dan aktor yang sangat unik. Seperti Spider-Man, Andrew juga menikmati pekerjaan dalam hidupnya," ujar Tolmach. (Aloysius B Kurniawan)
The Amazing Spider-Man 2
Sutradara: Marc Webbu
Pemeran: Andrew Garfield (Spider-Man/Peter Parker), Emma Stone (Gwen Stacy), Jamie Foxx (Electro/Max Dillon), Dane DeHaan (Green Goblin/Harry Osborn), Sally Field (Aunt Mary)
Produksi: Sony Pictures Digital Productions Inc, 2014.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.