"Dua minggu terakhir masih suka ketemu, waktu taklim ketemu. Datang taklim, juga berobat di tempat Pak Haji, di Yayasan Arridho di Cijantung (Jakarta Timur). Akhir-akhir ini lebih mendekatkan diri," tutur mantan artis peran dan penyanyi cilik ini dalam wawancara sebelum pemakaman jenazah Idris di Tempat Pemakaman Umum Menteng Pulo, Jakarta Selatan, Senin (28/4/2014).
Menurut Adi, ia sempat memberi semangat ketika tahu bahwa kondisi kesehatan Idris menurun.
"Saya sempat kasih support, 'Ayo Om, harus kuat, 100 tahun lagi juga harus kuat'," cerita Adi.
Adi mengaku pula merasa kehilangan sosok Idris.
"Ya lah (kehilangan), enggak ada lagi yang kayak beliau, siapa lagi? Mulai dari disiplin, ilmunya," ucap anak mendiang Bing Slamet, artis musik dan peran legendaris negeri ini.
Idris mengembuskan napas terakhirnya dalam usia 75 tahun di Rumah Sakit Meilia Cibubur, Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Senin (28/s/2014), pukul 07.25 WIB.