"Rasanya deg-degan, seperti mau ketemu pacar. Saya sudah enggak sabar mau lihat Manado seperti apa," ujar Lia dengan tawa berderai.
Empat tahun terakhir, Lia belajar vokal dan musik jazz di Institut Musik Daya Indonesia yang dipimpin Tjut Nyak Deviana Daudsjah. Bukan karena ingin menjadi penyanyi atau musisi, melainkan karena kecintaannya pada musik jazz.
"Jadi, sebenarnya saya sudah sering tampil di acara jazz, termasuk di event jazz seperti Java Jazz. Tapi, setiap tampil selalu bersama Ibu Deviana," kata Lia yang sejak kecil piawai bermain piano ini.
Di Manado nanti, Lia akan membacakan puisi bersama bandnya, Cornel’s Agatha Jazz & Poetry. Salah satunya, puisi berjudul "Rose" karya Rida K Liamsi.
"Ini memang semacam musikalisasi puisi," kata Lia. (DOE)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.