"Bukan curhat sih. Itu Lebih mau bicara kepada Caca. Telepon juga susah. Saat itu ilhamnya begitu (posting ke Path)," ujar Ben dalam wawancara di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (9/6/2014).
Ben mengaku tak menyangka keluh kesahnya itu bisa tersebar luas.
"He he he, ada orang rumah. Dia yang suka anterin aku ke mana-mana. Iseng foto aja, karena semua aku abadikan. Enggak tahu tiba-tiba nyebar gitu," kata Ben.
Ben berkeluh kesah melalui Path adalah, "Caa, aku skrg lg didepan rumah lembang, mau jemput sienna tp gk dikasih sm mamah, aku gk boleh masuk rumah .. ini kan sdh ketiga kalinya aku jemput tp gk diijinin, (tgl 16 mei, tgl 30 mei, dan hari ini 5 juni) bahkan aku gk boleh masuk dlm rumah, aku salah apa memang ca? Aku rasa hak aku sama dgn kamu untuk bersama dgn sienna, aku kurang setuju klo mamah melarang aku ketemu sienna..."
Lanjut Ben, "ku coba telf kamu gk pernah diangkat, bahkan skrg telf kamu selalu sibuk, aku wasap kamu untuk diskusi sekiranya sienna bisa berbagi untuk ketemu aku, kamu hanya bilang boleh ketemu tp gk boleh dijemput, kenapa? Sdh sejak 11 mei aku gk ketemu sienna aku kangen bgt ca sm sienna. Semoga hati kamu bs melunak.. aku path ini karena tidak ada akses lain bs bicara sm kamu.. aku akan tunggu didepan rumah ya.. trima kasih ca - with Marshandaa at Jl Lembang NO . 62."
Caca mengajukan gugatan cerai pada 23 April 2014 melalui Pengadilan Agama Jakarta Pusat. Dalam gugatannya itu, Caca juga meminta hak asuh anak. Sidang mediasinya sudah digelar, tetapi jadwal sidang lanjutannya belum ditentukan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.