Pria bernama lengkap M Rinko Safinka ini berharap, Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) bisa lebih tegas terhadap stasiun-stasiun televisi itu.
"Mereka (KPU dan KPI) seharusnya menegur. Lihatlah media sekarang, seberapa keberimbangan. Mesti ada teguran. Kalau TNI aktif, jelas netral. Nah, bagaimana dengan media? Bukankah seharusnya netral?" ujar Rico lagi.
Pria yang suka sepak bola ini berharap, para pendukung tiap-tiap capres juga bersikap cerdas. Ia juga bosan dan muak terhadap para pendukung fanatik capres-cawapres yang menjelek-jelekkan capres-cawapres lain.
"Kadang gue suka iseng, kalau ada yang begitu (fanatik), gue retweet (di media sosial Twitter), 'Tim suksesnya siapa emang, Pak atau Bu.' Baru dari situ rame (tweet)," ungkap ayah satu anak ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.