"Menurut saya, bullying adalah tindakan pengecut orang bernyali kecil yang beraninya sama yang lemah, biasanya bertindak keroyokan. Biar saja aib ditanggung seumur hidup oleh si pelaku. Sungguh kejadian ini sangat memalukan nama baik sekolah," ungkap Addie melalui pesan singkat, Selasa (24/6/2014).
Suami dari penyanyi Memes ini mengatakan penganiayaan tak pernah terjadi dalam kegiatan jelajah alam Sabhawana, saat dia bersekolah di sana. "Meski saya tidak ikut grup pecinta alam, tapi saya suka mendaki gunung juga. Saat di SMA 3 dulu, tidak pernah ada kejadian seperti itu," ujar dia.
Sebelumnya diberitakan, Arfiand meninggal pada Jumat (20/6/2014) di Rumah Sakit MMC, Kuningan Jakarta Selatan. Sebelum meninggal, dia baru saja mengikuti kegiatan ekstrakurikuler kepecintaalaman selama sepekan di Gunung Tangkuban Parahu, Bandung, Jawa Barat.
Hasil otopsi mendapati sejumlah lebam di jasad Arfiand. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto, Selasa, mengatakan, "Sejauh ini hasil forensik polisi telah terjadi tindak kekerasan kepada korban, yang menyebabkan luka lebam akibat benda tumpul pada bagian perut."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.