"Sampai enggak bisa tidur. Maunya tidur jam sepuluh malam (pukul 22.00 WIB), jadi jam satu (pukul 01.00 WIB). Ini telapak tangan juga basah (berkeringat) terus dari tadi," cerita Mischa di Klinik Mata Nusantara, Jakarta Selatan, Selasa.
Mischa juga tampak tak bisa diam. Ia mondar-mandir di luar ruang operasi dan beberapa kali menghela napas.
Namun, mereka sempat bercanda. Keduanya "ribut" soal minus dan silinder yang lebih tinggi pada mata siapa dan mata siapa yang lebih bagus. Canda mereka itu membuat para dokter tak berhenti tertawa.
Marcel dan Mischa menjalani operasi lasik untuk membuat penglihatan mereka lebih baik. Marcel mengaku sudah mengenakan kacamata sejak duduk di bangku SMA. Ia kini mengenakan kacamata minus 1,5 dan silinder.
"Saya pakai kacamata dari SMA. Tapi, duluan Mischa pakai kacamata. Yang paling ganggu silinder 1,5 ini," kata Marcel.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.