"Karena, kalau dibiarin, industri kita bisa collapse. Sekarang orang masih senang download gratis, tapi (di sisi lain) seniman enggak punya pensiun, royalti enggak dibayar, dan karyanya di-download gratis. Dan, aku bagian dari situ, makanya aku di sini mau memerjuangkan itu," kata anggota Partai Amanat Nasional (PAN) itu dalam wawancara usai pelantikan para anggota DPR RI periode 2014-2019, di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10/2014).
Mengenai kerja nyatanya, Anang, yang membidik Komisi X (membidangi pendidikan, pemuda, olah raga, pariwisata, kesenian, dan kebudayaan), mengaku akan menerapkan undang-undang terkait yang telah disahkan oleh pemerintah periode sebelumnya.
"Sekarang kan sudah ada pengesahan undang-undang, ya tinggal menunggu implementasinya bisa berjalan," ujar Anang.
Secara pribadi, Anang berterima kasih atas amanat dari para pemilihnya.
"Masyarakat memilih itu aku terima kasih dan itu bagus buat aku. Saat membaca sumpah (jabatan) pun aku meresapi banget buat aku pribadi," tutur Anang.
"Aku berapa kali bicara bahwa yang antar aku ke sini adalah teman-teman berkesenian, teman-teman berkaryaku, itu yang support, ya pastinya itu enggak bisa aku tinggalin. Ya mengemban amanat rakyat itu tidak mudah, ini bukan hal yang biasa aku lakukan. Lihat perkembangan," imbuhnya.