"Aku datang ke perkumpulan anak indigo. Pola pikir mereka seperti apa. Bagaimana mereka terlihat saat mendapat pandangan tentang masa depan itu," tutur Karina ketika berbincang bersama Kompas.com di Warung Bentara (www.javarocoffee.com) di halaman Bentara Budaya Jakarta (www.bentarabudaya.com), Palmerah Selatan, Jakarta Pusat, Selasa (7/10/2014) siang.
"Aku pikir, mereka senang. Ternyata, mereka capek. Di saat mau fokus ngobrol sama orang, seketika pandangan itu datang. Pokoknya, sampai ke gesture kecilnya aku liatin," lanjutnya.
Sesudah kira-kira dua bulan belajar dari orang-orang indigo itu, Karina merasa mantap berperan sebagai Nada. Untuk menyimpan emosi yang akan dikeluarkannya dalam akting, Karina biasa tak mau diganggu, bahkan sekadar diajak berbicara di lokasi shooting.
"Aku sampai bilang ke penata rias, kalau besok ada scene penting aku enggak mau diajak bicara. Kalau perlu, dari rumah aku udah menyimpan emosi itu," cerita dara yang pandai menari balet ini.
Film yang disutradarai oleh Farishad Latjuba tersebut dijadwalkan akan dirilis pada 6 November 2014. Film yang terinspirasi oleh lagu "Mantan Terindah" karya Yovie Widianto itu juga dimainkan oleh Ray Sahetapy, Hedi Yunus, Salim, Edward Akbar, Salvita Decorte, dan Angela Nazar.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.