"Beruntung banget di Balinale ini bisa angkat sutradara film baru," kata Adipati dalam wawancara di Cinema XXI Beachwalk Mall, Kuta, Bali, Jumat (17/10/2014) malam.
Menurut pemeran pemain drum Bimbim "Slank" dalam film Slank Nggak Ada Matinya ini, para sutradara muda pendatang baru dari negeri ini patut mendapat kesempatan untuk memertontonkan karya mereka melalui festival-festival film internasional. Alasannya, para sutradara muda dari Tanah Air, sebagaimana Fajar Bustomi, sutradara Slank Nggak Ada Matinya, bukanlah orang yang "hijau" di bidang film.
"Mereka pasti sudah menyerap ilmu dari guru-gurunya. Seperti film Slank Nggak Ada Matinya ini kan awalnya sama Mas Hanung (sutradara Hanung Bramantyo), tapi pas mulai sutradaranya sama Fajar Bustomi," jelasnya.
Adipati mengaku oke-oke saja bekerja sama dengan para sutradara muda pendatang baru.
"Gue pribadi main sama sutradara baru, menyenangkan. Memang kelihatannya baru, tapi mereka sudah lama kerja di film," ujarnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.